Komet 67P merupakan salah satu benda langit yang menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Komet ini pernah dikunjungi oleh pesawat luar angkasa bernama Rosetta pada tahun 2014-2016. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai komet 67P dan misi Rosetta yang berhasil mengorbitinya.

Apa itu Komet 67P?

Komet 67P adalah benda langit yang termasuk dalam kelompok komet Jupiter. Komet ini memiliki diameter sekitar 4 kilometer dan mengorbit Matahari dalam waktu sekitar 6,5 tahun. Komet 67P memiliki orbit elips yang memungkinkannya mendekati Matahari sampai jarak 185 juta kilometer, dan menjauh sampai jarak 850 juta kilometer.

Bagaimana Misi Rosetta Berhasil Mengorbiti Komet 67P?

Pada tanggal 2 Maret 2004, European Space Agency (ESA) meluncurkan pesawat luar angkasa bernama Rosetta untuk melakukan misi pengamatan dan penelitian terhadap komet 67P. Rosetta dilengkapi dengan berbagai peralatan penelitian, termasuk kamera, spektrometer, dan alat pengambil sampel.

Setelah melakukan perjalanan selama 10 tahun, Rosetta akhirnya tiba di dekat komet 67P pada bulan Agustus 2014. Selama dua tahun berikutnya, Rosetta berhasil mengorbiti komet 67P dan mengirimkan berbagai data dan gambar ke Bumi.

Apa yang Dapat Dipelajari dari Komet 67P?

Melalui misi Rosetta, para ilmuwan dapat mempelajari berbagai hal mengenai komet 67P, termasuk komposisi kimia, struktur permukaan, dan sifat fisiknya. Salah satu temuan menarik adalah adanya molekul organik kompleks yang ditemukan pada permukaan komet 67P, yang menunjukkan kemungkinan keberadaan bahan-bahan organik di alam semesta.

Selain itu, misi Rosetta juga membantu para ilmuwan memahami lebih dalam mengenai asal usul komet dan sistem tata surya secara keseluruhan. Komet 67P diyakini merupakan "benda awal" yang terbentuk dari sisa-sisa pembentukan tata surya, sehingga mempelajari komet ini dapat memberikan petunjuk mengenai proses pembentukan tata surya yang terjadi jutaan tahun yang lalu.

Apa yang Terjadi pada Komet 67P Setelah Dikunjungi oleh Rosetta?

Setelah misi Rosetta selesai pada tahun 2016, komet 67P terus mengorbiti Matahari seperti biasa. Namun, permukaannya diprediksi akan mengalami perubahan secara perlahan karena adanya faktor-faktor seperti radiasi Matahari dan tumbukan dengan partikel-partikel kecil di angkasa.

Meskipun demikian, penelitian dan pengamatan terhadap komet 67P masih terus dilakukan oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Komet 67P menjadi salah satu objek penting dalam penelitian mengenai asal usul tata surya dan kehidupan di alam semesta.

Related video of Komet 67P: Mengenal Benda Langit yang Pernah Dikunjungi oleh Pesawat Luar Angkasa