Arti dari Tasyakuran
Tasyakuran adalah sebuah bentuk rasa syukur yang dilakukan oleh umat muslim. Tasyakuran dilakukan sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita sebagai umat-Nya. Tasyakuran sering dilakukan pada berbagai acara seperti pernikahan, kelahiran bayi, aqiqah, atau bahkan setelah selesai menyelenggarakan sebuah acara besar.
Sejarah Tasyakuran
Tasyakuran sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Ketika Rasulullah SAW mendapat kabar gembira atau mendapatkan kebahagiaan, beliau selalu mengucapkan tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah. Tasyakuran juga sering dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW ketika mereka mendapatkan nikmat atau karunia dari Allah SWT.
Proses Tasyakuran
Proses tasyakuran umumnya dimulai dengan membaca surat Yasin dan doa bersama. Kemudian, disajikan makanan dan minuman kepada tamu yang hadir. Setelah itu, umat muslim akan mengucapkan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Bentuk Tasyakuran
Tasyakuran dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti membaca surat Yasin, mengadakan acara syukuran, menyajikan makanan dan minuman kepada tamu yang hadir, atau memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Bentuk tasyakuran dapat disesuaikan dengan acara atau kebahagiaan yang kita alami.
Manfaat Tasyakuran
Tasyakuran memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT
- Menjaga kebersamaan dan kekeluargaan
- Memberikan rasa kebahagiaan dan keceriaan kepada orang yang hadir
- Meningkatkan keberkahan dan rezeki
Kesimpulan
Tasyakuran adalah sebuah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya. Tasyakuran sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW dan memiliki banyak manfaat, seperti menumbuhkan rasa syukur, menjaga kebersamaan dan kekeluargaan, serta meningkatkan keberkahan dan rezeki. Selalu ingat untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya.
Posting Komentar