Rifqi Fauzan - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah salah satu solusi bagi Anda yang ingin memiliki rumah impian tanpa harus menunggu lama. Namun, ada banyak jenis KPR yang ditawarkan oleh berbagai bank, dan salah satunya adalah KPR fix berjenjang. Apa itu KPR fix berjenjang? Mengapa Anda harus memilihnya? Dan bagaimana cara mengajukannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu KPR Fix Berjenjang?

KPR fix berjenjang adalah jenis KPR yang menawarkan suku bunga tetap (fixed) selama periode tertentu, kemudian naik secara bertahap (berjenjang) pada periode berikutnya. Misalnya, Anda mengajukan KPR fix berjenjang dengan tenor 15 tahun. 

Maka, Anda akan mendapatkan suku bunga tetap 5% selama 3 tahun pertama, kemudian naik menjadi 7% selama 3 tahun berikutnya, dan seterusnya hingga akhir tenor.

Keuntungan dari KPR fix berjenjang adalah Anda bisa mendapatkan kepastian angsuran bulanan selama periode fixed, sehingga Anda bisa mengatur keuangan Anda dengan lebih baik. 

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan KPR floating, yang mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia.

Mengapa Memilih KPR Fix Berjenjang?

Ada beberapa alasan mengapa Anda harus memilih KPR fix berjenjang, di antaranya adalah:

• Anda bisa mendapatkan rumah impian Anda dengan cepat dan mudah, tanpa harus menabung atau menunggu harga properti naik.
• Anda bisa mendapatkan suku bunga yang kompetitif dan terjangkau, yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda.
• Anda bisa mendapatkan perlindungan dari kenaikan suku bunga yang tidak terduga, yang bisa mengganggu anggaran dan cash flow Anda.
• Anda bisa mendapatkan fleksibilitas dalam memilih tenor dan periode fixed yang Anda inginkan, mulai dari 1 tahun hingga 20 tahun.
• Anda bisa mendapatkan fasilitas tambahan dari bank pemberi KPR, seperti asuransi, diskon, cashback, atau reward.

Bagaimana Cara Mengajukan KPR Fix Berjenjang?

Jika Anda tertarik untuk mengajukan KPR fix berjenjang, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

• Tentukan properti yang ingin Anda beli, baik itu rumah baru, rumah seken, atau rumah yang sedang dibangun. Pastikan properti tersebut memiliki sertifikat hak milik (SHM) yang sah dan bebas dari sengketa.
• Pilih bank yang menawarkan KPR fix berjenjang, dan bandingkan produk dan layanan yang mereka tawarkan. Anda bisa menggunakan fitur perbandingan KPR di situs web bniexperience.bni.co.id untuk memudahkan Anda.
• Siapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR fix berjenjang, seperti identitas diri, slip gaji, NPWP, rekening koran, dan dokumen properti. Anda bisa melihat daftar dokumen lengkap di situs web bank pilihan Anda.
• Isi formulir pengajuan KPR fix berjenjang secara online atau offline, dan ikuti proses verifikasi dan penilaian kredit dari bank. Anda bisa mengisi formulir online di situs web bniexperience.bni.co.id atau [bnidigigriya.id] jika Anda memilih bank BNI sebagai mitra KPR Anda.
• Tunggu hasil persetujuan KPR fix berjenjang dari bank, dan jika disetujui, Anda bisa menandatangani perjanjian kredit dan akta jual beli di hadapan notaris. Anda juga harus membayar biaya administrasi, provisi, dan uang muka sesuai dengan ketentuan bank.
• Terima kunci rumah impian Anda, dan mulailah membayar angsuran bulanan sesuai dengan jadwal dan suku bunga yang telah disepakati.

KPR fix berjenjang adalah salah satu pilihan KPR yang bisa Anda pertimbangkan jika Anda ingin memiliki rumah impian dengan suku bunga tetap dan terjangkau. 

Anda bisa mendapatkan kepastian, perlindungan, dan fleksibilitas dalam mengajukan KPR fix berjenjang, serta berbagai fasilitas tambahan dari bank pemberi KPR.

 Anda juga bisa mengajukan KPR fix berjenjang dengan mudah dan cepat melalui situs web bniexperience.bni.co.id jika Anda memilih bank BNI sebagai mitra KPR Anda. Rifqi Fauzan