MONTESSORI SCHOOL, METODE PENDIDIKAN YANG SEDANG POPULER DI INDONESIA
Belakangan ini ada banyak sekali sekolah swasta, terutama di kota-kota besar, yang menggunakan beragam metode pengajaran yang unik dan menarik. Salah satunya adalah metode yang membebaskan anak melakukan observasi dan pembelajaran yang mereka sukai yaitu metode Montessori.
Mengenal Dr. Maria Montessori
Namun apakah Anda tahu siapa yang menciptakan metode ini? Dr. Maria Montessori (1870-1952) adalah seorang dokter dan antropolog Italia yang mengabdikan hidupnya untuk memahami bagaimana anak-anak berkembang secara sosial, intelektual, fisik, dan spiritual.
Dengan mengamati anak-anak di seluruh dunia secara cermat, ia menemukan pola perkembangan universal yang ditemukan pada semua anak terlepas dari budaya atau era di mana mereka hidup.
Dr. Montessori adalah salah satu wanita pertama yang mendapatkan diploma sebagai dokter di Italia. Mengikuti minatnya pada perkembangan manusia, dia membantu sebuah klinik untuk anak-anak dengan penyakit mental. Dia kemudian memimpin Sekolah Orthophrenic di Roma untuk anak-anak dengan masalah fisik, mental dan emosional.
Bagaimana Metode Montessori Ditemukan
Selama waktu ini Dr. Montessori memberi ceramah di seluruh Eropa tentang kebutuhan anak-anak dan nilai mereka bagi masa depan masyarakat kita. Dia menekankan perlunya mengubah sikap kita tentang anak-anak dan perlakuan mereka.
Pada tahun 1907, Dr. Montessori diberi tanggung jawab untuk merawat sekelompok anak di sebuah kawasan kumuh yang berada di San Lorenzo Roma. Dia mulai melihat pentingnya lingkungan yang positif dan mengasuh yang berubah seiring dengan kebutuhan perkembangan anak. Saat mengamati anak-anak dan tanggapan mereka terhadap lingkungan, ia melihat mereka menunjukkan kemampuan dan minat yang melebihi harapannya.
Seperangkat bahan yang digunakan di lingkungan "Montessori" dirancang selama beberapa tahun oleh Dr. Maria Montessori dan rekan-rekannya, ia menciptakan representasi fisik yang konkrit dari konsep dan keterampilan yang secara alami dimotivasi oleh anak-anak untuk belajar dalam kursus normal mereka perkembangan.
Bagaimana Metode Pendidikan Ini Berkembang
Dr. Montessori menyelenggarakan kursus pelatihan internasional pertamanya di Italia pada tahun 1913, dan kursus pelatihan Amerika pertamanya di California pada tahun 1915. Saat dia membawa visinya ke seluruh dunia, dia merasa bahwa telah tiba waktunya untuk memastikan kualitas dan integritas dari apa yang diturunkan dalam kursus pelatihannya. Oleh karena itu, ia mendirikan Association Montessori Internationale (AMI) pada tahun 1929. Saat ini AMI terus mendukung pelatihan guru yang berkualitas di seluruh dunia.
Sampai saat ini ada lebih dari 25.000 sekolah yang menggunakan metode ini di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Diharapkan dari sini anak-anak dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya.
Posting yang luar biasa. Mampu memotivasi dan menambah wawasan kepada para pendidik maupun calon pendidik untuk terus memahami dan menyelaraskan pendidikan kepada anak sesuai usia perkembangannya.
BalasHapus