Berita Pendidikan
Pendidikan kewarganegaraan
peranan pendidikan kewarganegaraan
Kini, perjuangan di masa ini bukan lagi memperjuangkan kemerdekaan, melainkan mempertahakan kemerdekaan. Di sinilah tugas para penerus bangsa yang memerlukan jiwa nasionalisme untuk mempertahankan itu.
Bisa dikatakan bahwa saat ini merupakan era revolusi teknololgi, yang ditandai munculnya berbagai revolusi teknologi, di mana revolusi tersebut mampu memudahkan berbagai aktivitas sehari-hari masyarakat. Salah satu contohnya adalah munculnya ojek online, yang mana mampu memudahkan masyarakat saat hendak bepergian, cukup menggunakan HP sebagai sarana. Tak hanya menjalankan aktivitas bepergian saja, bahkan kini kita menjalankan aktivitas sehari-hari seperti makanan, hingga kirim barang pun sangat mudah dilakukan karena adanya inovasi teknologi.
Selain itu, masyarakat menjadi lebih bersikap individualis alias menjadi anti sosial di dalam kehidupan bermasyarakat. Karena jarang keluar rumah, hingga mereka pun lupa dengan asas-asas bernegara yaitu bermasyarakat dengan lingkungkan sekitar.
Contoh kecilnya, adalah Ketika terdapat inovasi teknologi berupa ojek online, kita tak perlu lagi membuang waktu kita untuk pergi keluar rumah, dan waktu tersebut bisa menjadi waktu yang berkualitas untuk hidup bekerja, berkeluarga, bahkan bermasyarakat.
Karena waktu yang lebih efisien, maka seharusnya masyarakat perlu akan kesdaran bahwa waktunya bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau bahkan berkumpul dengan keluarga.
Kita Kembali lagi ke Pendidikan kewarganegaraan, bahwa Pendidikan ini mampu menanamkan nilai moral bangsa, di mana bangsa akan selalu berpikir inovatif untuk menjadi bangsa yang maju dan bernilai moral sesuai nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan, maka masyarakat pun bisa memanfaatkan wakt luang atau waktu yang dihasilkan dari efisien waktu untuk berinovasi seperti membuat sesuatu yang menarik, atau berkarya untuk menjadi bangsa yang maju.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa Pendidikan kewarganegaraan memiliki hubungan erat dengan invasi teknologi, di mana masyarakat dituntut untuk memanfaatkan inovasi teknologi sebaik mungkin dengan berdasarkan nilai-nilai moral bangsa yang diajarkan di dalam Pendidikan kewarganegaraan.
HUBUNGAN ERAT ANTARA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN INOVASI TEKNOLOGI
HUBUNGAN ERAT ANTARA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN INOVASI TEKNOLOGI
Suatu bangsa memerlukan inovasi untuk menjadi bangsa yang unggul dalam persaingan global. Selain itu, bangsa yang unggul juga dilihat dari nilai budaya yang tidak mengalami kemerosotan, sehingga memerlukan tatanan nilai dan kebijakan yang ditanam sejak dini. Pendidikan yang mampu menanamkan karakter dan kepribadian bangsa agar mengikuti pakem kebudayaan adalah Pendidikan kewarganegaraan yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Dengan begitu, warga negara memiliki kesadaran akan nilai sosial dalam bermasyarakan dan berbangsa. Mengingat bahwa akhir-akhir ini sering terjadi berbagai fenomena masyarakat seperti anak-anak yang sering membantah orang tua, hingga orang-orang yang memiliki sikap anti sosial di dalam kehidupan bermasyarakat.Revolusi Teknologi yang Muncul
Seperti yang kita ketahui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah sering kali terjebak dalam masa penjajahan, dan dilanjutkan dengan perjuangan untuk merebut kemerdekaan. Tentu tingkat permasalahan yang dihadapi setiap masyarakat Indonesia memiliki porsinya yang berbeda-beda dan perjuangan yang berbeda-beda juga.Kini, perjuangan di masa ini bukan lagi memperjuangkan kemerdekaan, melainkan mempertahakan kemerdekaan. Di sinilah tugas para penerus bangsa yang memerlukan jiwa nasionalisme untuk mempertahankan itu.
Bisa dikatakan bahwa saat ini merupakan era revolusi teknololgi, yang ditandai munculnya berbagai revolusi teknologi, di mana revolusi tersebut mampu memudahkan berbagai aktivitas sehari-hari masyarakat. Salah satu contohnya adalah munculnya ojek online, yang mana mampu memudahkan masyarakat saat hendak bepergian, cukup menggunakan HP sebagai sarana. Tak hanya menjalankan aktivitas bepergian saja, bahkan kini kita menjalankan aktivitas sehari-hari seperti makanan, hingga kirim barang pun sangat mudah dilakukan karena adanya inovasi teknologi.
Dampak Negatif Revolusi Teknologi
Namun, inovasi teknologi tersebut juga memiliki dampak buruk. Dengan adanya kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, masyarakat masuk dalam sikap manja sehingga malas untuk bergerak. Ketika hendak beli sesuatu, yang biasanya orang membelinya harus ke toko atau ke pasar, kini masyarakat terlalu mengandalkan ojek online sebagai jalan alternatifnya.Selain itu, masyarakat menjadi lebih bersikap individualis alias menjadi anti sosial di dalam kehidupan bermasyarakat. Karena jarang keluar rumah, hingga mereka pun lupa dengan asas-asas bernegara yaitu bermasyarakat dengan lingkungkan sekitar.
Dampak Positif Revolusi Teknologi
Di sinilah dampak negative yang terjadi Ketika inovasi teknologi itu muncul. Namun, inovasi teknologi ini bisa menjadi jalan masyarakat sebagai bangsa yang inovatif alias menjadi bangsa dengan kepribadian yang maju, jika memanfaatkan inovasi teknologi sebaik mungkin atau berada di tempatnya.Contoh kecilnya, adalah Ketika terdapat inovasi teknologi berupa ojek online, kita tak perlu lagi membuang waktu kita untuk pergi keluar rumah, dan waktu tersebut bisa menjadi waktu yang berkualitas untuk hidup bekerja, berkeluarga, bahkan bermasyarakat.
Karena waktu yang lebih efisien, maka seharusnya masyarakat perlu akan kesdaran bahwa waktunya bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau bahkan berkumpul dengan keluarga.
Kita Kembali lagi ke Pendidikan kewarganegaraan, bahwa Pendidikan ini mampu menanamkan nilai moral bangsa, di mana bangsa akan selalu berpikir inovatif untuk menjadi bangsa yang maju dan bernilai moral sesuai nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan, maka masyarakat pun bisa memanfaatkan wakt luang atau waktu yang dihasilkan dari efisien waktu untuk berinovasi seperti membuat sesuatu yang menarik, atau berkarya untuk menjadi bangsa yang maju.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa Pendidikan kewarganegaraan memiliki hubungan erat dengan invasi teknologi, di mana masyarakat dituntut untuk memanfaatkan inovasi teknologi sebaik mungkin dengan berdasarkan nilai-nilai moral bangsa yang diajarkan di dalam Pendidikan kewarganegaraan.
Posting Komentar