MENANAMKAN PENTINGNYA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEJAK DINI
MENANAMKAN PENTINGNYA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEJAK DINI
Indonesia adalah negara dengan berbagai keragaman budaya dan adat istiadat yang melekat dengan aneka macam etnis, ras, budaya serta agama yang majemuk. Sehingga dengan adanya keberagaman itu penting untuk menanamkan sejatinya pendidikan multicultural. Apa itu pendidikan multikultural? Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang menghargai perbedaan agar tidak menimbulkan suatu konflik atau perpecahan.
Pendidikan multikultural penting ditanamkan sejak dini sehingga generasi yang tumbuh adalah generasi yang memiliki rasa toleransi yang tinggi. Mereka dapat menjadikan keberagaman yang dinamis sebagai kekayaan budaya dan menjadi jadi diri bangsa yang patut untuk dilestarikan. Salah satu tujuan dari konsep pendidikan multikultural adalah untuk membantu generasi muda untuk memperoleh pengetahuan dan menghargai orang lain yang berbeda, baik itu suku, budaya dan kepribadian.
Pendidikan multikultural memiliki empat prinsip yaitu : prinsip kesetaraan, prinsip toleransi, prinsip demokrasi dan prinsip pluralisme. Nilai-nilai atau prinsip tersebut dipandang dapat saling melengkapi satu sama lain dalam menyikapi pendidikan multikulturalisme. Sehingga dengan adanya pendidikan multikultural diharapkan dapat memberikan penekanan terhadap proses penanaman cara hidup untuk saling menghormati secara tulus dan toleran kepada keberagaman. Terutama budaya hidup yang ada di masyarakat dengan pluralitas yang tinggi seperti di Indonesia ini.
Prinsip Pendidikan Multikultural
Mari kita ulas sedikit mengenai empat prinsip dasar di atas.
Nilai Kesetaraan
kesetaraan adalah sebuah nilai yang menganut prinsip bahwa setiap individu memiliki hak dan posisi yang sama dalam masyarakat. Oleh karena itu, setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam seluruh aktivitas sosial di masyarakat. Tidak adil membedakan entah itu perempuan atau laki-laki, tua atau muda, maupun yang berdasarkan latar belakang ras etnis budaya agama dan sebagainya. Nilai kesetaraan akan memiliki dampak terhadap lingkungan, masyarakat, agama dan lain sebagainya. Sehingga dengan adanya kesetaraan semua pihak memiliki hak yang sama tanpa terkecuali.
Nilai Toleransi
toleransi adalah sikap di mana seseorang dapat saling menghargai orang lain meskipun adanya perbedaan. Pendidikan multikultural sangat menghargai yang namanya perbedaan. Perbedaan bukanlah suatu hal yang dianggap bisa memecahkan masyarakat namun dianggap sebagai suatu bentuk keberagaman yang patut dihargai. Terutama di negara seperti Indonesia di mana kemajemukan dan pluralisme adalah satu hal yang tidak mungkin terpisahkan dari kehidupan kita. Maka dari itu perlu adanya sikap toleransi dan semua pihak untuk menjaga kerukunan dan kedamaian salah sama lain.
Nilai Demokrasi
Prinsip dasar dalam pendidikan demokrasi merupakan prinsip yang dapat membebaskan manusia dari berbagai jenis jeratan serta kesempatan untuk berkembang dan tumbuh sebagai manusia. Demokrasi adalah bentuk dari memperjuangkan dan juga melindungi rakyat dari kesewenang-wenangan. Dengan begitu pendidikan multikultural memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk mengenyam pendidikan tanpa melihat latar belakang dan lain sebagainya.
Nilai Pluralisme
Pluralisme adalah sebuah ideologi yang meyakini perbedaan dalam beragama adalah nyata. Semua masyarakat dapat melihat keberadaan perbedaan agama itu menjadi bagian yang realistis dan dapat diterima dalam kehidupan manusia. Pluralisme adalah suatu paham yang bukan menganggap semua agama adalah sama. Namun, pluralisme adalah paham untuk saling menghargai perbedaan agama tersebut dengan adanya keberagaman dalam suatu masyarakat. Tidak bisa dipungkiri bahwa seringkali terjadi tindakan destruktif kepada agama lain. Oleh karena itu, pluralisme ini memberikan suatu pandangan baru kepada masyarakat bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama sesuai dengan keyakinannya.
Posting Komentar