Rambut rontok? Anda harus menghindari makanan ini
Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash |
Saat tubuh mulai menua, kerontokan rambut sangat umum terjadi, namun tetap saja mengganggu.
Apalagi jika kerontokan rambut disebabkan oleh hal-hal yang sulit diubah, seperti faktor genetik, stres, obat-obatan, dan lain-lain, sulit untuk diatasi.
Untungnya, rambut rontok dapat diobati dengan banyak cara, seperti menjaga pola makan dan makan, berolahraga, dan mengonsumsi suplemen.
Untuk mengetahui makanan yang harus dihindari saat menghadapi rambut rontok, Courtney D'Angelo, MS, RD membagikan beberapa tips.
Dia adalah ahli gizi dan gaya hidup di Florida, AS, dan penulis aktif.
Menurut dia, makanan paling serius yang memperparah kerontokan rambut adalah jenis ikan tertentu, seperti tuna, ikan todak, hiu, atau tenggiri.
Apa yang menyebabkan ini?
Penyebab rambut rontok karena ikan
Photo by Caroline Attwood on Unsplash |
Ikan memang baik untuk kesehatan dan biasanya dianjurkan untuk memakannya secara rutin.
Misalnya, ikan berlemak sering dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan kognitif.
Bahkan diketahui bahwa mengonsumsi ikan tertentu dapat membantu meredakan gejala depresi.
Namun, penting untuk memahami potensi risiko yang terkait dengan tingginya konsumsi jenis ikan tertentu,
Terutama jenis ikan tertentu memiliki kandungan merkuri yang lebih tinggi.
"Tingkat merkuri yang tinggi biasanya dikaitkan dengan kerontokan rambut, dan ikan yang disebutkan di atas memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi daripada makanan laut lainnya," kata D'Angelo.
Oleh karena itu, ia merekomendasikan untuk menjauhi ikan todak, makarel, hiu, dan jenis tuna tertentu untuk menghindari kerontokan rambut yang lebih serius.
Jika saat ini Anda sedang mengalami kerontokan rambut, cobalah menambahkan lebih banyak vitamin atau nutrisi ke dalam diet Anda.
Anda dapat melakukannya dengan mengonsumsi multivitamin atau vitamin D. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengatasi kerontokan rambut.
Posting Komentar