Kenali 6 emosi manusia dan fungsinya
Mengenali emosi, biasanya berkaitan dengan hal-hal negatif. Misalnya, banyak anak dilarang menangis di depan banyak orang sejak kecil.
Atau ketika sedang marah, sebaiknya diam dan sembunyikan dalam hati. Faktanya, emosi lebih dari sekadar dua perasaan ini.
Emosi sangat kompleks dan dapat membantu orang menjadi lebih simpatik kepada orang lain.
Menurut psikolog Paul Ekman, manusia memiliki enam emosi dasar, yaitu terkejut, takut, marah, senang, jijik, dan sedih. Keenam emosi ini dibagi lagi menjadi emosi tertentu.
Menurut laporan dari laman Brain Academy, emosi dalam psikologi adalah model reaksi kompleks yang melibatkan pengalaman, perilaku, dan fisiologi, dan digunakan untuk menangani masalah atau peristiwa penting dalam pengalaman pribadi.
Singkatnya, emosi adalah reaksi terhadap peristiwa yang terjadi pada manusia. Misalnya, ketika seseorang berjalan sendirian di malam hari, tiba-tiba saya mendengar tawa seorang wanita.
Anda merasa takut dan bergegas pulang. Reaksi ini menjauhkan Anda dari kemungkinan bahaya. Emosi terjadi dengan cepat dan otomatis.
Bagaimana cara kerja emosi?
Di dalam otak manusia terdapat sistem limbik, yang merupakan pusat pengaturan emosi, memori dan perilaku. Sistem limbik terdiri dari banyak bagian dengan fungsi yang berbeda. Ada hipotalamus, hipokampus, dan amigdala.
Saat menghadapi peristiwa tertentu, sistem tepi mengirimkan sinyal ke tiga bagian ini. Sinyal-sinyal ini diproses untuk membuat kita bereaksi secara spontan. Misalnya, ketika Anda mendengar suara-suara mengerikan di malam hari, Anda akan tiba-tiba berlari.
Sistem limbik juga dapat mempengaruhi respon fisiologis (ciri fisik), seperti kulit pucat, keringat dingin, atau jantung berdebar.
6 emosi dasar manusia dan turunannya
Setelah memahami pengertian dan cara kerja emosi, sekarang kita akan membahas 6 emosi dasar manusia. Ingat, emosi bukan hanya kemarahan dan kesedihan.
Keenam emosi dasar ini dapat dibagi menjadi beberapa emosi tertentu. mengapa demikian? Karena terkadang kita ragu untuk mengakui emosi kita. Misalnya, “Mengapa saya sedih?” Jawabannya adalah bahwa emosi sedih disebabkan oleh beberapa alasan yang tidak kita ketahui. Alasan-alasan ini adalah apa yang kita sebut emosi tertentu.
1. Emosi marah
Mungkin ada alasan kenapa orang tua melarang anaknya marah. Padahal, emosi marah itu sangat manusiawi.
Kegigihan dalam kemarahan meningkatkan hormon stres yang memengaruhi kecemasan. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara mengungkapkan kemarahan, bukan tidak marah.
2. Emosi yang menjijikkan
Emosi jijik dipicu oleh penampilan, bau, atau tekstur tertentu. Reaksi utama manusia ketika merasa jijik adalah berusaha menjauhkan diri atau menghilangkan hal-hal yang dianggap menjijikkan.
Sekalipun buruk, emosi ini memungkinkan manusia untuk hidup bersih selamanya. Selain itu, ketika kita melihat perilaku buruk orang lain, kita juga memiliki perasaan jijik. Misalnya, pelecehan seksual, pornografi dan tindakan jahat lainnya. Kita sering menggunakan rasa jijik untuk menyembunyikan kemarahan kita yang sebenarnya.
3. Takut
Menurut psikolog Paul Ekman, ketakutan adalah emosi yang paling tidak menyenangkan. Karena pola pikir manusia berperan positif dalam meningkatkan emosi tersebut. Emosi ketakutan juga hadir dalam apa yang sebenarnya kita lihat.
Misalnya, karena Anda menonton film horor, Anda mengira hantu mengikuti Anda. Ketika manusia mencoba untuk memprediksi hal-hal yang mengancam mereka secara fisik atau mental, rasa takut muncul.
4. Emosi bahagia
Kebahagiaan atau kesenangan adalah emosi yang paling dikejar setiap orang. Emosi ini terjadi ketika kita makan makanan favorit kita, menerima hadiah, menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang kita cintai, atau ketika impian kita menjadi kenyataan.
Namun, kebahagiaan juga bisa terjadi bersamaan dengan emosi lainnya, seperti emosi sedih.
5. Emosi sedih
Psikolog Paul Ekman percaya bahwa emosi sedih menyebabkan manusia menjadi pasif. Saya tidak pernah ingin bergerak ketika saya sedih, dan saya bahkan tidak memiliki keinginan untuk makan.
Emosi sedih bisa bertahan lama. Jika kesedihan Anda berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, carilah bantuan dari psikolog.
6. Emosi kaget
Pernahkah Anda mengendarai mobil atau menyeberang jalan, lalu kendaraan tersebut membunyikan klaksonnya? Anda akan segera menunjukkan rasa terkejut. Namun, ini tidak berlangsung lama. Jantung Anda berdetak hanya sesaat, dan kemudian melewatinya lagi dengan lebih hati-hati.
Emosi terkejut adalah emosi dengan durasi terpendek. Setiap hari, kami menerima beberapa kejutan positif dan negatif. Ketika Anda menemukan hal-hal baru, Anda juga bisa merasakan emosi kejutan.
Peranan emosi dalam kehidupan sehari-hari
Seberapa pentingkah emosi dalam hidup kita? Emosi membantu manusia memberi makna pada segala sesuatu yang dialaminya.
Kenangan masa kecil, hari-hari SMA yang menarik atau liburan bersama keluarga membuat Anda menghargai setiap momen dalam hidup Anda.
Emosi juga berperan dalam menganalisis situasi sosial. Anda akan tahu jika teman Anda sedih, marah atau takut. Anda tahu bagaimana menghadapinya.
Biasanya, emosi menghasilkan keluaran positif. Seperti Taylor Swift atau Adele, mereka menulis lagu untuk mengekspresikan emosi mereka.
Saya rasa sekian pembahasan kali ini mengenai Kenali 6 emosi manusia dan fungsinya ini silahkan share jika kamu rasa artikel ini bermanfaat, dan kalau ada yang ingin ditanyakan atau berpendapat silahkan berkomentar saja.
Posting Komentar