Pengertian dan Perbedaan UI dan UX Desain Wajib Kamu Ketahui
Angkatan Z atau angkatan yang terlahir di tahun 2000-an condong lebih melek teknologi dibandingkan angkatan awalnya.
Apa lagi sekarang ini teknologi digital semakin mengalami perkembangan dengan desain dan teknologi interaktif yang semakin rekat dalam masyarakat.
Profesi User Interface (UI) Designer dan User Experience (UX) Designer sekarang ini jadi semakin terkenal untuk kelompok anak muda. Bila kamu tertarik mempelajari bidang teknologi informasi, karier ini menjadi opsi lho. Namun harus diketahui terlebih dahulu apakah itu profesi UI Designer dan UX Designer.
Pengertian User Experience (UX) dan User Interface (UI)
Meringkas dari situs Universitas Bina Nusantara (Binus), Jumat (31/12/2021), walau sering dipakai bersamaan, istilah UI dan UX designer ialah dua hal yang tidak sama.
Dalam peningkatan web dan program, User Interface (UI) dan User Experience (UX) memang terkait. Tetapi, ada banyak perbedaan fundamental di antara ke-2 nya.
User Experience (UX) sebagai proses membuat desain produk supaya pengguna memperoleh pengalaman yang bagus saat memakainya. UX yang memastikan bagaimana sebuah produk mempunyai penampilan dan langkah kerja sesuai sasaran pengguna.
UX merujuk pada beberapa komponen produk keseluruhannya supaya pemakai jadi gampang dan nyaman saat memakainya. UX yang bagus mempunyai fitur dengan penampilan menarik dan gampang dipakai. Lingkup UX mencakup penampilan visual, susunan desain, mekanisme navigasi, dan faktor hubungan dengan pengguna (User Interface).
User Interface sebagai bagian dari User Experience. Jika UX meliputi keseluruhnya faktor suatu produk yang punya pengaruh pada pengalaman pengguna saat mengaksesnya, karena itu UI cuman terkait dengan interface atau penampilan visualnya.
Misalkan, penyeleksian huruf (typography), penyeleksian warna, sampai lay-out dan elemen interaktif yang lain harus diatur dengan baik.
Perbedaan User Experience (UX) dan User Interface (UI)
Berikut beberapa perbedaan fundamental di antara UI dan UX dalam beberapa faktor:
1. Tujuan desain
Desain UI konsentrasi pada visual produk dan punya pengaruh pada kesan-kesan pertama saat pemakai menyaksikannya. Sementara desain UX konsentrasi pada keringanan pemakaian produk dan punya pengaruh pada pengalaman pemakai saat memakainya.
Hingga tujuan UI untuk percantik penampilan, dan UX mempunyai tujuan supaya produk gampang dan nyaman dipakai.
2. Proses desain
Desain User Experience direncanakan sesuai keperluan sasaran pemakai. Saat sebelum membuat desain UX sebuah produk, dibutuhkan penelitian dalam berkenaan karakter dan keperluan sasaran audiens. Dalam prosesnya, penelitian ini dilaksanakan oleh team UX researcher. Selanjutnya, desain UX direncanakan dengan wireframe dan prototipe.
Karena sebagai sisi dari UX, proses desain UI disamakan dengan hasil penelitian UX researcher. Dalam masalah ini, penyeleksian warna, lay-out, dan semua faktor visual disamakan dengan sasaran pemakai. Dalam prosesnya, UI designer membuat perancangan desain dengan mockup.
3. Komponen desain
Karena konsentrasi pada penampilan visual, komponen desain UI mencakup apa yang dapat disaksikan oleh pemakai. Komponen desainnya mencakup tulisan, gambar, video, warna sampai penampilan tombol navigasi.
Dalam pada itu, UX mempunyai tujuan supaya satu produk gampang dan nyaman digunakan. Hingga komponennya lebih luas. Terhitung didalamnya ialah komponen visual yang ada di UI, ditambahkan susunan desain, mekanisme navigasi, dan lain-lain.
4. Tools yang dipakai
Pekerjaan pendesain UI ialah untuk membikin penampilan produk menarik. Karena itu, UI designer memakai software untuk menambah unique icons, easy transitions, dan UI assets. Tools yang dipakai salah satunya ialah Flinto, Adobe illustrator, Principle, dan Frames X.
5. Skill yang dibutuhkan
Agar bisa hasilkan UI yang memikat, UI designer harus kuasai desain grafis, desain branding, dan creative thinking. Dalam pada itu, pendesain UX harus mempunyai kemampuan lakukan riset, problem solving, analytical thinking, critical thinking, dan creative thinking. Semua kemampuan ini dibutuhkan supaya UX designer sanggup membuat produk yang user-friendly.
Itu beberapa perbedaan di antara UI dan UX designer. Untuk kamu yang tertarik bidang teknologi informasi, menekuni jadi User Experience (UX) dan User Interface (UI) Designer menjadi opsimu untuk meniti karier.
Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.
Posting Komentar