Eriksen Akan Menjadi Panutan Pemain MU Supaya tidak Star Syndrome
Christian Eriksen dipandang mempunyai mental yang hebat sebagai pemain sepak bola. Dia bisa menjadi panutan untuk beberapa pemain Manchester United supaya tidak star syndrome.
Eriksen disampaikan merapat ke MU. Pemain tengah asal Denmark itu sekarang ini berstatus free transfer selesai kontraknya dengan Brentford habis akhir Juni kemarin.
Brentford sebelumnya memberikan peluang Eriksen untuk come-back bermain setelah kejadian penyakit serangan jantung di Piala Eropa 2020. The Bees cuma mengikat Eriksen kontrak periode pendek sepanjang 6 bulan.
Walau demikian, Eriksen sanggup memberikan peran lumayan baik di Brentford dengan bantuan 1 gol dan empat assist pada 11 pertandingan. Catatan itu menunjukkan jika Eriksen mempunyai mental yang paling hebat untuk dapat bangun selesai alami keadaan sulit.
Mentalitas yang dimiliki Eriksen ini, menurut eks penjaga gawang MU Anders Lindegaard benar-benar diperlukan oleh Setan Merah. Lindegaard yang datang dari Denmark menyebutkan Eriksen ini menjadi panutan untuk beberapa pemain MU supaya tidak star syndrome.
Lindegaard memandang Eriksen mempunyai mental yang baik sekali untuk konsentrasi seutuhnya pada sepakbola. Dia tidak gampang silau dengan perhatian media.
Masalah mental memang disebutkan menimpa MU pada musim kemarin. Beberapa pemain dipandang bermental primadona. Ini buat mereka tidak bermain untuk team sampai MU hanya finish di rangking ke enam di Liga Inggris, walau sebenarnya mempunyai materi pemain yang baik sekali
"Christian mempunyai mentalitas yang lain; mentalitas yang paling pas untuk United. Ia tidak bermain sepak bola untuk kepopuleran, uang, pola hidup kemewahan, atau pamer," tutur Lindegaard diambil dari Manchester Evening News.
"Christian berada di sepakbola karena kesenangannya pada laga - tidak dengan cara orang lain melakukannya. Karena argumen itu, ia benar-benar pas di United. Dipandang dari luar, club sudah berbeda dengan adanya banyak pemain bermental primadona.
"Beberapa pemain yang banyak memiliki pengikut di sosial media - dan Anda rasakan jika jadi sisi dari Manchester United ialah sisi dari memperoleh semakin banyak perhatian dan individual branding.Christian tiba sebagai watak yang sama sekali tidak sama. Ia tidak perduli mengenai pengikut di sosial media," jelasnya menambahkan.
Posting Komentar