Divock Origi ungkapkan alasan bergabung dengan AC Milan. Dia tidak ragu-ragu mendekat ke San Siro karena sejarah dan nama besar Il Diavolo.

Milan sudah menyelesaikan transfer dari Origi, Selasa (5/7/2022). Striker asal Belgia ini tiba dengan status free transfer selesai kontraknya dengan Liverpool habis akhir Juni kemarin. Rossoneri mengikat Origi dengan kontrak sepanjang 4 tahun sampai 2026.

Origi akui tidak ragu-ragu mendekat ke Milan karena sejarah dan nama besar club yang bertempat di San Siro itu. Disamping itu, Rossoneri punyai misi yang bagus untuk Origi di bawah Direktur Olahraga, Frederic Massara, dan Direktur Teknik, Paolo Maldini.

Pemain 28 tahun itu sangat berbahagia pada akhirnya dapat menjejakkan kaki di markas Milan. Dia berasa seperti ada di rumah sendiri saat ada di San Siro.

"Sesampainya di sini aku berasa seperti di rumah sendiri. Ini merupakan club monumental, jadi untuk aku, baik untuk rasakan budaya, orang-orangnya, bagaimana kondisinya dan sampai saat ini, semua hebat, " tutur Origi ke Milan TV.

"Pembicaraan pertama di tingkat club dengan Massara dan Maldini... senang bicara sama mereka dan memandang misi mereka, bagaimana club berkembang. Dapat merasakan situasi di San Siro, untuk aku, selalu menjadi perasaan yang spesial."

"Aku menyaksikan team bermain, bagaimana pelatih mengurus team, dan bagaimana team bertahan. Aku selalu mengenali Milan sebagai club besar dan segala hal ini merupakan bagian yang membuat aku dapat bergabung dengan club," bebernya.

Origi diharap dapat meremajakan baris depan Milan yang awalnya ditempati dua striker berpengalaman yakni Olivier Giroud (35 tahun) dan Zlatan Ibrahimovic (40 tahun). Origi mempunyai ketajaman lumayan baik di Liverpool, walau tidak jadi opsi inti.

Dia buat 41 gol dari 175 performa bersama The Reds. Divock Origi seringkali cetak gol penting untuk bawa Liverpool raih satu gelar Liga Champions dan Liga Inggris.