10 Saham Penguat Terbesar Pekan Ini, Bikin Kaya 4 Kali Lipat Tanpa Pesugihan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis sepanjang pekan ini, namun beberapa saham justru mencatat kenaikan yang cukup tajam. Salah satunya adalah PT MD Picture Tbk. (FILM) yang berhasil menjadi peringkat pertama top gainers pekan ini dengan kenaikan lebih dari 60%. Peningkatan ini disebabkan oleh kinerja apik FILM pada 2022, dengan penujualan meningkat 71% menjadi Rp 436,85 miliar dan laba bersih yang naik hingga 375% menjadi nyaris Rp 160 miliar.
Tidak hanya FILM, PT Krida Jaringan Nusantara (KJEN) dan PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUPD) juga mencatat kenaikan masing-masing lebih dari 52% dan 48%. Total kenaikan ke-10 saham teratas pekan ini lebih dari 400%, sehingga jika membelinya pada akhir pekan lalu, dan menjualnya di harga penutupan pekan ini, nilai investasi tentunya akan melesat empat kali lipat.
Namun di sisi lain, ada 10 saham yang mencatat kinerja buruk seperti PT Lavender Bina Cendika Tbk. (BMBL) yang merosot lebih dari 26%, PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS), dan PT Distribusi Voucer Nusantara Tbk (DIVA).
Meskipun IHSG melemah, namun adanya beberapa saham yang mencatat kenaikan yang signifikan memberikan peluang bagi investor untuk mengoptimalkan keuntungan. Namun, tetap perlu dilakukan analisis yang matang sebelum melakukan investasi, sehingga keuntungan yang diperoleh dapat lebih maksimal dan tidak perlu melakukan pesugihan.
Sebagai investor, memahami prinsip-prinsip dasar investasi sangat penting. Tidak hanya mengandalkan rumor atau informasi tanpa melakukan analisis yang matang. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah jangka waktu investasi. Investasi pada saham memerlukan waktu dan kesabaran. Tidak semua saham dapat memberikan keuntungan dalam waktu yang singkat, namun beberapa saham dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang.
Selain itu, memahami tentang manajemen risiko juga sangat penting dalam investasi. Risiko pasar, risiko saham, dan risiko perusahaan dapat mempengaruhi keuntungan atau kerugian yang akan didapatkan. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan diversifikasi investasi, tidak hanya pada satu jenis saham atau satu perusahaan saja, namun juga pada jenis investasi yang berbeda.
Dalam berinvestasi, tidak perlu melakukan pesugihan atau cara-cara tidak etis lainnya. Investasi yang sehat dan beretika tidak hanya memberikan keuntungan finansial, namun juga memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi dan sosial di Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya selalu memperhatikan prinsip-prinsip dasar investasi dan melakukan analisis yang matang sebelum melakukan investasi.
Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.
Posting Komentar