Leukemia adalah jenis kanker darah yang dimulai pada sel pembentuk darah di sumsum tulang. Ketika salah satu sel-sel ini berubah dan menjadi sel leukemia, ia tidak lagi matang sebagaimana mestinya. Sel-sel kanker darah juga tidak mati sebagaimana mestinya dan menumpuk di sumsum tulang hingga mengalahkan jumlah sel-sel normal.

Apa saja jenis-jenis leukemia?

Ada beberapa jenis leukemia, di antaranya leukemia limfositik, leukemia myeloid, leukemia akut, dan leukemia kronis. Leukemia juga dibedakan berdasarkan jenis sel darah putih yang terkena dan seberapa cepat penyakit berkembang.

Apa gejala dari leukemia?

Gejala leukemia dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, namun gejala umumnya meliputi kelelahan, sesak napas, pucat, infeksi yang sering, perdarahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan nyeri tulang.

Bagaimana leukemia didiagnosis?

Leukemia dapat didiagnosis melalui pemeriksaan darah dan sumsum tulang. Jika ditemukan sel-sel leukemia dalam jumlah yang cukup banyak, maka akan dilakukan tes tambahan seperti tes genetik dan citra radiologi untuk memastikan diagnosis.

Apa pengobatan untuk leukemia?

Pengobatan untuk leukemia tergantung pada jenis dan stadium penyakitnya. Pengobatan dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang, atau obat-obatan baru yang sedang dalam uji coba klinis.

Bagaimana cara mencegah leukemia?

Sampai saat ini, belum diketahui cara pasti untuk mencegah leukemia. Namun, menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, melakukan olahraga, menghindari paparan bahan kimia berbahaya, dan mengurangi paparan radiasi dapat membantu mengurangi risiko terkena leukemia.

8 Jenis Leukemia yang Harus Diwaspadai

Leukemia adalah jenis kanker darah yang dapat berkembang dengan sangat cepat atau lambat. Berdasarkan jenis sel darah putih dan kecepatan perkembangan, kanker darah dibedakan menjadi beberapa jenis.

{getToc} $title={Daftar isi} $count={false}

8 Jenis Leukemia yang Harus Diwaspadai

Berikut ini adalah jenis leukemia yang perlu Anda waspadai.

1. Leukemia limfositik

Leukemia limfositik, juga dikenal sebagai leukemia limfoid atau limfoblastik, berkembang di sel darah putih yang disebut limfosit di sumsum tulang.

2. Leukemia myeloid

Leukemia myeloid, juga dikenal sebagai leukemia myelogenous, dimulai pada sel darah putih selain limfosit, serta sel darah merah dan trombosit.

3. Leukemia akut

Leukemia akut berkembang pesat dan menghasilkan akumulasi sel darah yang belum matang dan tidak berfungsi di sumsum tulang. Dengan jenis leukemia ini, sel bereproduksi dan menumpuk di sumsum, menurunkan kemampuan sumsum untuk menghasilkan sel darah yang cukup sehat.

4. Leukemia kronis

Leukemia kronis berkembang lebih lambat dan menghasilkan akumulasi sel darah putih yang relatif matang, tetapi masih abnormal. Ini cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mulai menyebabkan masalah yang nyata daripada leukemia akut. Namun, leukemia kronis yang tumbuh lebih lambat mungkin lebih sulit diobati.

5. Leukemia myeloid akut (AML)

Leukemia myeloid akut adalah bentuk kanker darah dan sumsum tulang yang tumbuh cepat. Ini menyebabkan sumsum tulang memproduksi sel darah putih abnormal secara berlebihan, memenuhi sel darah yang sehat dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

6. Leukemia myeloid kronis (CML)

Leukemia myeloid kronis dimulai pada sel pembentuk darah di sumsum tulang dan kemudian, seiring waktu, menyebar ke darah. Akhirnya, penyakit menyebar ke area lain di tubuh.

7. Leukemia limfositik akut (ALL)

Leukemia limfositik akut dimulai ketika perubahan DNA (mutasi) menyebabkan sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak limfosit abnormal. Limfosit yang diproduksi tidak dapat berfungsi dengan benar untuk melawan infeksi.

8. Leukemia limfositik kronis (CLL)

Leukemia limfositik kronis adalah kanker yang biasanya tumbuh lambat yang dimulai pada limfosit di sumsum tulang dan meluas ke dalam darah. Ini juga dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan organ seperti hati dan limpa.

Selain itu, ada beberapa jenis leukemia lainnya seperti leukemia prolimfositik, leukemia limfositik granular besar, leukemia sel berbulu, dan sindrom mielodisplasia. Namun, delapan jenis leukemia yang telah dijelaskan di atas merupakan jenis yang perlu diwaspadai.

Jika Anda mengalami gejala seperti lelah, pucat, sesak napas, atau detak jantung yang tidak teratur, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda-tanda masalah kesehatan yang serius, seperti anemia atau penyakit jantung.

Selain itu, pastikan Anda memperhatikan pola makan dan istirahat yang cukup. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol yang berlebihan. Jangan lupa untuk tetap aktif dan berolahraga secara teratur.

Tanda Leukemia atau Kanker Darah yang Perlu diwaspadai

Akhir Kata

Jika Anda merasa stres atau cemas, cobalah untuk mencari cara untuk mengelola stres tersebut, seperti meditasi atau olahraga relaksasi seperti yoga. Jangan ragu untuk berbicara dengan keluarga atau teman-teman Anda jika Anda membutuhkan dukungan atau hanya ingin berbicara.

Ingatlah bahwa kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Jangan abaikan gejala-gejala yang muncul dan segera konsultasikan ke dokter jika Anda merasa tidak sehat.

Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.