Manchester United harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Sevilla pada leg pertama perempat final Liga Europa 2022/2023. Meski demikian, ada beberapa pelajaran berharga yang dapat dipetik dari pertandingan tersebut.
Pertama, kedua tim tampil terbuka sepanjang pertandingan dengan momen umpan-umpan vertikal dan langsung ke depan sering diperagakan. Meski Man United unggul dua gol di babak pertama, Sevilla membaik di babak kedua dan mencuri dua gol di penghujung laga.
Kedua, peran pemain sangat berpengaruh pada efektivitas permainan terbuka. Perubahan peran Anthony Martial dan Marcel Sabitzer membantu Man United menciptakan dua gol pada babak pertama.
Ketiga, kabar buruk datang dari akumulasi kartu kuning Bruno Fernandes yang menyebabkannya tidak bisa bermain di leg kedua. Keputusan wasit memberikan kartu kuning pada Fernandes pada menit ke-41 juga masih menjadi perdebatan.
Keempat, hasil imbang ini tidak sepenuhnya terjadi karena gol bunuh diri Harry Maguire. Seluruh skuad Man United bertanggungjawab atas hasil mengecewakan ini.
Terakhir, kehilangan Marcus Rashford membuat Man United tetap sulit mengandalkan pemain lain untuk mencetak gol. Antony dan Jadon Sancho punya sejumlah peluang emas, tetapi tidak ada yang masuk. Anthony Martial yang berubah peran juga tak mampu menghadirkan solusi untuk mencetak gol.
Dari laga ini, Man United harus belajar untuk memanfaatkan peluang dengan baik, mempertahankan determinasi memenangkan pertandingan, dan memiliki opsi lain di lini depan selain Marcus Rashford. Semoga di leg kedua, Man United bisa tampil lebih baik dan meraih kemenangan.
Dari laga ini, Man United harus belajar untuk memanfaatkan peluang dengan lebih baik, mempertahankan determinasi untuk memenangkan pertandingan, dan memiliki opsi lain di lini depan selain Marcus Rashford. Rashford memang pemain yang sangat berbakat, namun tidak selalu bisa menjadi pilihan satu-satunya dalam mencetak gol.
Selain itu, Man United juga harus meningkatkan kinerja pertahanan mereka. Terlalu banyak kesalahan di lini belakang yang membuat tim mudah kebobolan. Konsistensi dan koordinasi antara para pemain bertahan sangat penting untuk menjaga agar gawang tidak kebobolan.
Dalam leg kedua, Man United harus memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka dan tampil lebih baik. Pelatih dan pemain harus berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama untuk meraih kemenangan. Semoga dengan upaya keras mereka, Man United bisa meraih kemenangan di leg kedua dan melaju ke babak selanjutnya.
Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.