Timnas Indonesia U-22 baru saja mengalami kekalahan dengan skor 1-2 dari Timnas Lebanon U-22 pada pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-22 untuk menghadapi SEA Games 2023. Pada laga tersebut, Ronaldo Kwateh turun sebagai pengganti di babak kedua setelah Timnas Indonesia U-22 gagal memaksimalkan peluang di babak pertama.
Saat Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, menyalami para pemain seusai pertandingan, ia melakukannya dengan candaan kepada Ronaldo Kwateh. Ia menyentuh wajah Kwateh dengan tangannya dan bahkan menendangnya dengan lembut. Video momen candaan tersebut diunggah di akun TikTok @seputarinfo_o.
Namun, aksi candaan Shin Tae-yong tersebut bukan berarti ia tidak serius dengan persiapan Timnas Indonesia U-22. Kekalahan dari Lebanon harus menjadi bahan evaluasi bagi tim asuhan Indra Sjafri ini. Gol bunuh diri Ali Al Ridha yang menjadi penyelamat Garuda Muda hanya sementara, karena Lebanon berhasil bangkit dan mencetak dua gol di menit-menit akhir.
Timnas Indonesia U-22 masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa mereka sebelum SEA Games 2023 dimulai. Mereka akan menghadapi Lebanon dalam pertandingan kedua pada Minggu malam nanti di SUGBK. Harapan Shin Tae-yong tentunya agar para pemainnya bisa tampil lebih baik dan meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
Meskipun Shin Tae-yong telah menunjukkan sisi keceriaannya pada momen candaan dengan Ronaldo Kwateh, tetapi ia tentu tidak mengabaikan aspek-aspek yang perlu diperbaiki pada performa tim. Timnas Indonesia U-22 masih memiliki waktu untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum SEA Games 2023 dimulai.
Pertandingan kedua kontra Lebanon akan menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia U-22 untuk membuktikan kemampuan mereka. Kemenangan dalam pertandingan ini akan memberikan kepercayaan diri yang lebih besar bagi para pemain dan membangun momentum positif menjelang SEA Games.
Selain itu, Timnas Indonesia U-22 juga harus belajar dari kekalahan pada pertandingan pertama. Peluang yang tidak dimaksimalkan pada babak pertama harus menjadi perhatian khusus agar tim bisa mencetak gol lebih awal dan menghindari kebobolan di menit-menit akhir.
Semoga Timnas Indonesia U-22 bisa memperbaiki performa mereka pada pertandingan kedua kontra Lebanon dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menghadapi SEA Games 2023 nanti.
Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.