Lomba-lomba tingkat universitas kini semakin bertebaran. Bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan skill dan memiliki jiwa kompetisi yang tinggi, tentunya tak ingin melewatkan kesempatan lomba. Kalo menurut Rifqi Ada banyak sekali lomba-lomba yang bisa dikuti mulai dari lomba debat, lomba kesenian, lomba olahraga, lomba wirausaha dan lain sebagainya. 

Sebelum terjun dalam berbagai lomba yang ada, tentu harus memiliki tekad yang kuat. Selain itu, pastikan juga mengetahui apa saja yang memungkinkan lomba bisa diikuti dengan baik dan memiliki kemungkinan untuk lolos menjadi juara. 

Mencari Lomba dengan Skala Kecil

Salah satu cara yang tepat bagi pemula adalah mengikuti lomba dengan skala yang kecil. Jadi, jika peserta sedikit pun kemungkinan lolos dan menang semakin besar. Setelah memiliki pengalaman pertama dalam lomba, barulah menuju level yang lebih tinggi. Misalnya, memulai dari lomba tingkat himpunan lalu perlahan lahan naik tingkat hingga level universitas. 

Strategi ini sangat penting jika baru pertama kali mengikuti lomba saat menjadi mahasiswa. Dijamin level Anda akan terasah dari satu lomba ke lomba lain. Tentu akan jauh lebih mudah jika kemampuan diasah dari level yang paling mudah. Hal ini juga untuk menghindari keputusasaan di awal. 

Stok Persiapan Lomba

Lomba yang paling banyak diselenggarakan untuk tingkat mahasiwa umumnya membutuhkan esai atau ide-ide baru. Hal ini berlaku untuk lomba non olimpiade. Jika berminat untuk mengikuti berbagai macam lomba, sebaiknya Anda memiliki rangkuman berbagai macam ide. 

Anda bisa mengumpulkan berbagai macam ide saat sedang luang. Atau jika perlu, gunakan sela-sela kesibukan untuk mencari ide dari berbagai hal. Misalnya berbincang langsung dengan pakar lain atau membaca ide-ide yang sudah ada untuk dimodifikasi. 

Presentasi yang Sempurna

Persentasi merupakan salah satu poin penting penilaian. Jadi, semakin sering mengikuti lomba maka akan semakin mahir dalam melakukan presentasi. Jika di awal belum terlalu mahir, itulah kesempatan untuk belajar lebih baik. Cobalah pelajari bagaimana orang-orang hebat dalam memaparkan idenya. Kuncinya adalah persiapan yang matang jadi saat tampil bisa menarik perhatian dengan tetap fokus pada inti penyampaian.