Hal seperti ini biasa disebut Forgetting Curve, saya belajar ini di Fakultas Psikologi. Jika berdasarkan kurva ini, misalnya mari kita coba mempelajari rumus baru pada hari Senin Tanggal 1 kemungkinan besar rumus itu akan menghilang dari ingatan lo pada hari senin tanggal 8.

Jadi meskipun Kamu sudah mempelajarinya, rumus akan hilang dari ingatan Kamu Seiring berjalannya waktu, nah menariknya Ebbinghaus melakukan penelitian ini pada dirinya sendiri dia menguji dirinya sendiri dengan melihat berapa banyak suku kata yang tidak masuk akal yang dia ingat di berbagai titik waktu.

Ebbinghaus menemukan ingatannya tentang Kata-kata yang tidak masuk akal itu hilang begitu cepatnya, Ebbinghaus sendiri lupa dengan kata yang dia ingat sebelumnya dan selain itu Ebbinghaus juga menemukan berbagai hal lain dari penelitian ini, yaitu:

Pertama, memori atau ingatan yang semakin melemah dari waktu ke waktu. Kalo misalnya kita belajar hal-hal baru tetapi kita tidak berusaha untuk mengulang hal yang kita pelajari seiring berjalannya waktu informasi tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu dan kita bahkan akan ngelupain semua informasi yang sudah kita pelajari itu.

Mungkin buat kalian yang tidak pernah mengulang pelajaran waktu sekolah dulu sekarang sudah aja lupa seolah-olah Kamu tidak pernah belajar seperti menghitung aljabar, tabel periodik dan sebagainya. Jadi itulah penemuan penemuan pertama.

Kedua, dalam penyimpanan informasi pada memori adalah setelah belajar, nah disini disebutkan jika misalnya kita tidak mengulang atau memperkuat informasi yang kita pelajari kemampuan kita untuk menyimpan informasi itu akan menurun, misalnya kamu mungkin untuk meninggalkannya webinar atau rapat dengan kepala penuh dengan fakta atau informasi baru tetapi informasi ini hanya dapat diingat berapa jam saja.

Ketiga, ini cukup menarik jika menurut saya, karena kita cenderung lebih mudah mengingat hal-hal yang memiliki makna, hal-hal yang tidak berarti buat kamu seperti suku kata yang tidak masuk akal. Ya bisa dengan mudah kamu lupakan.

Jadi misalnya, jika misalnya kamu mendengarkan ceramah atau benar tentang topik yang tidak terlalu menarik, Kamu kemungkinan besar kamu akan melupakannya lebih cepat dari pada topik yang menurut Kamu sangat menarik atau berkesan.

Keempat adalah cara penyajian informasi yang mempengaruhi proses pembelajaran, maksudnya informasi itu akan lebih atau kurang mudah diingat tergantung pada seberapa baik informasi tersebut di komunikasikan.

Kamu mungkin akan lebih mudah mengingat sesuatu yang telah diatur secara logis dan disajikan dengan jelas, tetapi Kamu mungkin akan segera lupa dengan sesuatu yang ambigu yang tidak masuk akal atau tidak masuk akal.

Kelima, perasaan kamu akan mempengaruhi seberapa baik, Kamu mengingat sesuatu, nah disini Ebbinghaus percaya bahwa misalnya faktor fisiologis Seperti misalnya stres dan tidur memainkan peran penting dalam seberapa baik kita menyimpan informasi.

Mungkin banyak orang pernah mengalaminya kondisi ini seperti lingkaran setan, mereka merasakan stress yang membuat mereka merasa susah untuk tidur dan karena tidak tidur, sulit untuk mengingat juga karena sulit untuk mengingat sesuatu hal yang akhirnya makin stress misalnya lo stress gara-gara ulangan atau tidur terganggu gitu dan setelah tidur kamu terganggu hal ini bikin susah mengingat materi ujian dan karena susah menghafal materi ulangan kamu makin parah stressnya gara-gara takut tidak bisa mengerjakan ulangan, muter aja terus menerus, kesimpulannya. Tingkat lupa seseorang tergantung pada kekuatan dari ingatan Kamu betapa berartinya materi dan faktor fisiologis seperti stres dan lupa adalah hal yang manusiawi juga wajar jika misalnya sesekali Kamu pernah lupa sesuatu hal tetapi kabar baiknya adalah ada nih beberapa metode yang dapat Kamu gunakan supaya tidak mudah lupa.

Salah satu hal yang akan saya bahas pada artikel ini adalah Space Learning, walaupun namanya Space Learning, metode ini dapat diterapkan pada banyak hal tidak hanya untuk belajar saja, bisa juga untuk mempelajari informasi baru secara menyeluruh yang mencakup dua elemen penting yang kita harus perhatikan. Dua elemen itu adalah waktu dan pengulangan, kedua hal tersebut dapat dicapai dengan metode Space Learning.

Nah makanya metode ini dianggap sebagai salah satu metode terbaik untuk mengatasi lupa, Kamu bisa lihat terlebih dahulu Layar terdapat kurva dari Space Learning ini yang mana akan sangat membantu Kamu untuk memahami sama cara ini sehingga metode ini.

Jadi metode Space Learning ini adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara setelah kita menerima materi atau informasi baru kita istirahat dulu sejenak kemudian kita ulang materinya lagi.

Jadi, kamu bisa melihat kurva semakin sering kamu mengulang materi ingatan kamu akan bertahan, misalnya saat kamu baru mempelajari informasi baru untuk pertama kali mungkin kadar ingatan kamu masih rendah, artinya informasi yang pertama dipelajari cenderung lebih mudah untuk dilupain.

Tetapi jika Kamu melihat grafik ini setelah kamu mengulang materinya untuk kedua kali, kadar ingatan kamu juga meningkat dan begitu juga dengan percobaan berikutnya.

Semakin sering Kamu mengulang materi semakin mudah untuk kamu mengingat. Jadi seperti kamu mau ujian, Kamu tidak perlu belajar berjam-jam menghafal. Kamu cukup baca materinya sekali terus kamu istirahat, lalu lanjutkan membaca lagi, istirahat lagi, baca lagi lakukan ini sampai Kamu benar-benar mengerti dan hafal.

Dengan metode baca berhenti baca berhenti ini dapat memperkuat penyimpanan memori, karena Kamu mempelajari informasi ini secara berkala untuk menjaga pengetahuan kamu dan cara ini juga akan lebih efektif untuk mengingat dibandingkan dengan kamu memaksakan diri untuk mengingat, apalagi kalau misalnya kamu lagi ngantuk itu bikin stress.

Nah, bila Kamu melakukan cara ini, ada empat langkah yang bisa Kamu lakukan. Nah, tips ini mungkin belum pernah diajarkan di sekolah, tetapi saya yakin semua orang akan bisa melakukan langkah-langkahnya.

Pertama, ketika kamu mempelajari sesuatu usahakan membuat catatan atau ringkasan yang bisa dimengerti diri sendiri dan coba membacanya berulang-ulang sampai bisa mengingat catatan yang sudah Kamu buat.

Kedua, setelah Kamu bisa cukup mengingat materi dari ringkasan yang kamu buat, cobalah mengingat ringkasan itu saat Kamu sedang melakukan aktivitas lain. Sekarang misalnya ketika kamu sedang berjalan, coba ingat-ingat materi yang sudah Kamu pelajari. Atau bisa juga ketika kamu mandi, coba ingat-ingat kembali materi yang ada di kepala kamu.

Ketiga setelah satu atau dua hari kemudian, coba tes diri kamu dengan cara tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang kamu pelajari dan coba pikirkan jawabannya juga. Kamu dapat melakukan ini saat Kamu makan, misalnya, atau sebelum tidur juga bisa.

Keempat, coba kamu ulas secara detail materi yang kamu pelajari, sambil mengingat lagi materi yang sudah kamu ingat.

Nah 4 langkah diatas bisa kamu coba dulu supaya kamu ga mudah lupa, tapi kalau kamu merasa masalah kamu belum terselesaikan, kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa ceritakan masalah kamu dikolom komentar pada artikel ini.

Bisa jadi sifat lupa yang kamu rasakan itu disebabkan karena faktor psikologis yang kamu tak sadari tapi dengan bantuan komentar dari orang lain Kamu akan tahu semua penyebab dan bahkan solusi yang kamu rasakan.

Dan akhirnya saya mau ucapkan terimakasih banget buat yang sudah baca artikel ini sampai habis semoga artikel yang satu ini bisa membuat kalian merasa lebih tenang dan bisa membuat kalian lebih bisa mengingat lebih baik lagi Oke...

Baiklah Akhirnya semoga artikel ini juga bisa membantu kalian untuk belajar dan berkembang lebih baik disetiap harinya saya Rifqi Fauzan terima kasih.