Telusuri
24 C
id
  • Bergabung
  • Iklan
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Privacy
Berbagi Informasi
  • Beranda
  • Lifestyle
    • All
    • Game
    • Kuliner
    • Travel
    • Pendidikan
  • Teknologi
    • Teknologi
  • Bisnis
    • Bisnis
  • Blogger
    • Blogger
  • Follow Google News
Telusuri
Beranda Caption bijak cara2 Depresi Harga Diri Kata bijak Kata mutiara Kata-kata bijak Kata-kata Motivasi Kepribadian Olahraga Psikolog Psikotes Rendah hati Semangat Stress Tes Kepribadian Toleransi CARA AGAR ARGUMENTASI KAMU DAPAT TERSAMPAIKAN DENGAN BAIK
Caption bijak cara2 Depresi Harga Diri Kata bijak Kata mutiara Kata-kata bijak Kata-kata Motivasi Kepribadian Olahraga Psikolog Psikotes Rendah hati Semangat Stress Tes Kepribadian Toleransi

CARA AGAR ARGUMENTASI KAMU DAPAT TERSAMPAIKAN DENGAN BAIK

Cara Agar Argumentasi Kamu Dapat Tersampaikan dengan Baik - Hai, pernahkah Anda memberikannya lagi untuk bersenang-senang mengobrol dengan orang itu
Rifqi Fauzan Sholeh
Rifqi Fauzan Sholeh
27 Mar, 2021 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
CARA AGAR ARGUMENTASI KAMU DAPAT TERSAMPAIKAN DENGAN BAIK

CARA AGAR ARGUMENTASI KAMU DAPAT TERSAMPAIKAN DENGAN BAIK

Cara Agar Argumentasi Kamu Dapat Tersampaikan dengan Baik - Hai, pernahkah Anda memberikannya lagi untuk bersenang-senang mengobrol dengan orang itu dan teman orang tua atau siapa pun Anda terus datang sehingga Anda berdua sampai pada diskusi yang membuat Anda tidak nyaman dan mungkin Anda merasakan emosi negatif mungkin tidak nyaman karena Anda tidak setuju dengan Pendapat orang lain.

Jadi sepertinya saya ingin berdebat atau memberikan pendapat sesuai pendapat anda sendiri gitu akhirnya saya berantem, terus terus mikirin bahkan mengganggu kehidupan sehari-hari Nah kalo misalnya bener-bener sama kondisinya tenang karena anda berada di artikel yang benar.

Masalah ini bisa jadi bisa diatasi tapi sangat perlu di pelajari dan praktekkan mulai dari artikel ini Jadi silahkan baca artikel ini sampai habis biar bisa mendapatkan Insight secara utuh ok😊.

Nah sebenarnya berargumentasi itu sangat wajar dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin hal ini belum pernah diajarkan disekolah, tapi sebenarnya masing-masing dari kita memiliki hal-hal yang dianggap penting yang tentunya berbeda dari orang lain, karena itu harus dihidupkan secara nyata atau di dunia maya, pendapat itu sebenarnya adalah salah satu hal yang tidak bisa kita hindari tapi kita tidak bisa menyangkal Mungkin ada orang yang melakukannya.

Jika Anda benar-benar percaya pada sesuatu, maka Anda akan merasa Puas atau senang jika dia berhasil memenangkan pendapatnya maka dalam memberikan argumentasi misalnya seringkali orang seperti ini justru membuat kita emosional sehingga menjadi memancing untuk menyampaikan argumentasi menjadi terus berlanjut, pada akhirnya semakin rumit, itulah alasan mengapa kita berargumentasi. Akhirnya menjadi, jadi konflik pribadi.

Sebenarnya ada beberapa cara agar kita bisa tetap mempertahankan argumentasi kita tanpa harus menambah musuh, tapi sebelumnya kita coba bahas dulu Kenapa kita akhirnya bertengkar ketika kita lagi bertukar argumentasi dengan lawan bicara kita.

Pada dasarnya manusia Senang benar, kita akan bahagia jika kita mendapatkan validasi dan pengakuan untuk diri kita sendiri, pendapat dan perasaan kita misalnya ketika kita sedih kemudian kita terus curhat pada orang lain jika kita sedih maka kita mungkin lebih bahagia jika orang lain mengerti bahwa kita lebih sedih dari pada yang lain. Sebaliknya ketika kita dijajah seperti itu atau disuruh bersikap positif langsung seperti itu atau contoh lain jika kita mengobrol kita pasti akan senang jika kita adalah teman.

Kita setuju dengan apa yang kita katakan dan mendukung pernyataan kita bukan sebaliknya itu menyalahkan dan memfitnah pendapat kita tapi memang perdebatan lebih mungkin terjadi jika misalnya terkait dengan nilai-nilai pribadi kita, misalnya tentang agama, pandangan politik hingga masalah moral.

Apalagi jika lawan bicara kita kebetulan saja bersikap kasar pada kita sehingga kitalah yang menjadikan kita terpancing untuk meresponnya juga jadi wajar saja kalau perdebatan ini terjadi karena alasan tersebut tapi ya seringkali hal ini membuat pembahasan menjadi tidak produktif dan merugikan hubungan pribadi.

Jadi bagaimana Anda terus bertukar argumentasi kita lebih diam dan tidak berakhir menjadi musuh, ada beberapa cara Anda dapat mengembangkannya sekarang Saya belajar ini dari komedian Afrika Selatan Trevor Noah.

Sekarang mari kita coba uraikan bersama, bagaimana kita bisa melakukan ini dalam kehidupan sehari-hari?
  1. Anda dapat mulai menyadari bahwa tujuan Anda bukan berkelahi tetapi bertukar argumentasi atau agar Anda lebih memahami sudut pandang orang lain di sini, lihat prosedurnya bahwa Anda tidak harus menjadi yang paling benar karena tidak Benar-benar jika setelah mempelajari sempurna yang baru mengubah pendapat Anda, itu baik-baik saja daripada melihatnya sebagai tanda jika Anda adalah orang yang plin-plan, Anda hanya bisa melihat Bahwa sebagai pertanda jika anda adalah orang yang mau mengembangkan cara pandang ini maka penting untuk secara sadar menghindari kecenderungan untuk bersikap defensif yang seringkali menjadi awal perdebatan Kusir, sedetik mungkin mungkin hindari bersikap defensif diambil alih dengan emosi, ya, jika ini benar-benar lebih mudah untuk dibicarakan dari pada berkelahi.
  2. Kestabilan emosi ini tidak bisa Anda lewati hal-hal kecil yang bisa di kendalikan. Misalnya seperti latihan pernafasan atau sebisa mungkin menjaga nada dan volume suara kita tenang dan pelan.
Karena Saat kita berdebat Ada kemungkinan kita merasa masih negatif seperti frustasi atau tertekan jadi Mungkin kita tidak sadar untuk meningkatkan tempo bicara dan volume suara kita ini membuat kita masuk ke mode defensif atau mode membela diri.

Dengan bertindak sebaliknya kita akan dapat memberikan sinyal ke otak jika kita baik-baik saja, tidak terancam dan kita tidak perlu agresif pada akhirnya perlahan-lahan ya kita bisa lebih tenang juga sebagai lawan bicara ketiga kita alih-alih memberikan argumentasi dengan keras atau menyerang jika Anda dapat menanyakan pertanyaan ini bagaimanapun dapat memberikan kesan bahwa kita memberikan pilihan kepada orang lain yang kita ajak bicara pertanyaan yang disarankan di sini adalah pertanyaan demi Allah Saya sangat penasaran, bukan karena gunakan yang kamu mau melawan orang lain yang Anda ajak bicara di sini Anda dapat mengetahui apakah Anda ingin mengetahui pendapat dan sudut pandang lawan bicara Anda tentang apa yang Anda diskusikan lebih banyak dari pada rasa ingin tahu yang membantu kami untuk lebih memahami orang lain.

Jadi apa jadi jangan salah paham dan akhirnya berdiskusi ah bahkan tidak perlu bertarung Jadi kita bisa mencoba memulai Dengan memastikan pemahaman kita tentang apa yang dikatakan lawan bicara atau istilahnya juga segar sehingga Anda dapat meminta segar Untuk Misalnya, Anda telah menemukan seseorang yang tidak menyukai lagu K-pop, misalnya dia berkata saya tidak suka grup ini karena lagunya lebih aneh daripada Anda defensif dan hanya menyapa saya tidak punya selera jadi mungkin yang mana lagu lebih baik Anda pikir itu aneh.

Jadi kami ingin memastikan dulu mengapa dia membiarkannya pernyataan seperti itu. Dan jika aman, lanjutkan dengan pertanyaan kedua di mana Anda dapat memiliki pendapat?

Ya, tidak setuju atau tidak mengerti bahwa jangan lupa juga beri dia kesempatan untuk menanggapi pendapat tersebut dan keempat, hindari menyerang identitas seseorang saat mengetik pendapatnya seperti itu terkadang kita terprovokasi untuk menyerang balik dengan under Hal-hal yang tidak relevan misalnya latar belakang suku, ras, agama atau bahkan usia jika hal ini terjadi tidak lagi disebut debat tetapi seperti acara satu sama lain, Hai Na, sehingga tidak ada upaya fokus pada isi percakapan dan tidak mengerti hal-hal batin yang kurang perdebatan relevan dan akhirnya berusaha mempertahankan pendapatnya dengan percaya diri tanpa harus terlalu agresif Jadi bisa menggunakan rumus yang berbeda namanya Iya tapi jadi seperti Ya disini bukan berarti kita setuju tapi seperti kami memahami bahwa dia memiliki pendapatnya sendiri untuk beberapa alasan dan beri tahu saya jika pembicaraannya adalah jika ya Kami memahaminya karena hal-hal yang pasti dengan memulai argumen dengan kata-kata ini orang tidak merasa ditolak dan akan merasa lebih baik dalam menerima pendapat meskipun itu sangat berbeda.

Dari sini kita dapat melihat apakah kemampuan menyampaikan sesuatu dengan baik itu cukup penting untuk kita kuasai karena jika dan menguasai keterampilan komunikasi ini maka Anda akan lebih percaya diri dalam mengutarakan pendapat secara pribadi, mengapa karena Anda tidak sekedar menyatakan pendapat Anda dengan jelas tanpa terburu-buru, danau tidak menyakiti orang lain. Jadi bisa ya menghadapi konflik dimanapun dia berada dan siapapun yang menghadapi ketrampilan inilah yang namanya tertib komunikasi dan aplikasinya susah-susah gampang.

Sebenarnya klik besok karena kita gak perlu di ajar disekolah dan bisa dimaklumi kalo gak gampang menyeimbangkan metode komunikasi mungkin udah terbiasa pasif seperti itu ya iya atau udah biasa marah gitu gitu tapi tenang aja gara-gara yang namanya skill ya bisa dilatih itu. Bagaimana Anda melakukannya?

Via Caption bijak
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Rifqi Fauzan Sholeh
Rifqi Fauzan Sholeh Content Writer & Publisher, sangat menyukai tentang Lifestyle, Teknologi, Bisnis dan Hiburan.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Ads Single Post 2
Ads Single Post 3
- Advertisment -

#SavePalestine

Tentang Saya

Foto saya
Fathir Store
Lihat profil lengkapku

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
youtube Langganan

Featured Post

Manfaat Investasi Saham untuk Dana Pendidikan Anak

Rifqi Fauzan Sholeh- Mei 19, 2024 0
 Manfaat Investasi Saham untuk Dana Pendidikan Anak
Rifqi Fauzan - Menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini adalah langkah bijak yang diambil oleh banyak orang tua.  Dengan biaya pendidikan yang terus meroket…

Most Popular

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Maret 31, 2024
Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

September 02, 2021
Nonton Film Mother's Job: Kisah Menyentuh Hati tentang Peran Ibu

Nonton Film Mother's Job: Kisah Menyentuh Hati tentang Peran Ibu

November 29, 2023

From Media Partner

Ide-Ide Desain Dapur Modern dan Menarik di Indonesia

Ide-Ide Desain Dapur Modern dan Menarik di Indonesia

Panduan Lengkap Desain Interior Ruangan untuk Rumah Impian Anda

Panduan Lengkap Desain Interior Ruangan untuk Rumah Impian Anda

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Desain Kamar Mandi Ukuran 1x1: Tips dan Ide Kreatif

Desain Kamar Mandi Ukuran 1x1: Tips dan Ide Kreatif

Desain Kamar Mandi Minimalis 2x2 Kloset Jongkok: Panduan Lengkap

Desain Kamar Mandi Minimalis 2x2 Kloset Jongkok: Panduan Lengkap

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Sketchup Rumah Kost Minimalis: Desain dan Tips Menarik

Sketchup Rumah Kost Minimalis: Desain dan Tips Menarik

Sketchup Rumah 2 Lantai 7x12: Desain dan Panduan Lengkap

Sketchup Rumah 2 Lantai 7x12: Desain dan Panduan Lengkap

SIM PKB Guru Belajar: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

SIM PKB Guru Belajar: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

10 Ide Kartu Ucapan Idul Fitri untuk Guru yang Menyentuh Hati

10 Ide Kartu Ucapan Idul Fitri untuk Guru yang Menyentuh Hati

Bagaimana Orang Tua dan Guru Bisa Bekerja Sama untuk Mendukung Pendidikan Anak

Bagaimana Orang Tua dan Guru Bisa Bekerja Sama untuk Mendukung Pendidikan Anak

Mengapa Guru Pendidikan Agama Islam Adalah Profesi yang Mulia dan Penting

Mengapa Guru Pendidikan Agama Islam Adalah Profesi yang Mulia dan Penting

10 Alasan Mengapa Kita Harus Berbakti kepada Orang Tua dan Guru

10 Alasan Mengapa Kita Harus Berbakti kepada Orang Tua dan Guru

Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja PPPK Guru 2023 yang Menarik dan Meyakinkan

Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja PPPK Guru 2023 yang Menarik dan Meyakinkan

Buku Guru Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Buku Guru Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka: Apa yang Perlu Anda Ketahui

SIM PKB Guru Belajar Kemdikbud: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

SIM PKB Guru Belajar Kemdikbud: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Saling Follow Instagram Yuk! @rifqi_blogger

Editor Post

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Maret 31, 2024
15 Contoh Puisi Pendidikan Singkat yang Maknanya Mendalam

15 Contoh Puisi Pendidikan Singkat yang Maknanya Mendalam

November 27, 2023
Pertanyaan tentang Pendidikan Karakter yang Penting untuk diketahui Bersama

Pertanyaan tentang Pendidikan Karakter yang Penting untuk diketahui Bersama

Desember 26, 2020

Popular Post

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Maret 31, 2024
Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

September 02, 2021
Nonton Film Mother's Job: Kisah Menyentuh Hati tentang Peran Ibu

Nonton Film Mother's Job: Kisah Menyentuh Hati tentang Peran Ibu

November 29, 2023

Populart Categoris

  • Bisnis371
  • Game10
  • Hiburan531
  • Kuliner31
  • Lifestyle125
  • Otomotif37
  • Pendidikan66
  • Properti28
  • Teknologi229
  • Travel63
Berbagi Informasi

Tentang

Blog dengan beragam topik menarik: Bisnis, Blogger, Hiburan, Kesehatan, Lifestyle, Olahraga, Otomotif, Properti, Sains, Sejarah, Teknologi dan Travel. Sumber informasi terpercaya dan berkualitas.

Kontak: [email protected]

Sosial Media

© Copyright 2023 Rifqifauzansholeh.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Iklan