Telusuri
24 C
id
  • Bergabung
  • Iklan
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Privacy
Berbagi Informasi
  • Beranda
  • Lifestyle
    • All
    • Game
    • Kuliner
    • Travel
    • Pendidikan
  • Teknologi
    • Teknologi
  • Bisnis
    • Bisnis
  • Blogger
    • Blogger
  • Follow Google News
Telusuri
Beranda belajar bahasa belajar menulis belajar menulis anak paud belajar online Berita Pendidikan efektif belajar di rumah merdeka belajar kampus merdeka motivasi belajar siswa pembelajaran tatap muka BELAJAR DARI KEHIDUPAN, ILMU YANG TIDAK DIAJARKAN DI SEKOLAH
belajar bahasa belajar menulis belajar menulis anak paud belajar online Berita Pendidikan efektif belajar di rumah merdeka belajar kampus merdeka motivasi belajar siswa pembelajaran tatap muka

BELAJAR DARI KEHIDUPAN, ILMU YANG TIDAK DIAJARKAN DI SEKOLAH

Tidak semua ilmu dapat diajarkan di sekolah, banyak hal di sekeliling dalam kehidupan yang menjadi guru atau sarana belajar untuk menjadi pribadi yang
Rifqi Fauzan Sholeh
Rifqi Fauzan Sholeh
22 Jun, 2021 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
belajar dari kehidupan

BELAJAR DARI KEHIDUPAN, ILMU YANG TIDAK DIAJARKAN DI SEKOLAH

Tidak semua ilmu dapat diajarkan di sekolah, banyak hal di sekeliling dalam kehidupan yang menjadi guru atau sarana belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebagai manusia, kita tentunya tidak ingin seperti keledai yang jatuh pada lubang yang sama berkali-kali. Untuk menghindari kesalahan yang sama, maka perlu menjadikan kesalahan yang lalu sebagai pelajaran untuk masa sekarang dan juga masa depan.

Dibangku sekolah, fokus pembelajaran terbesar adalah pada materi pelajaran tentang ilmu pengetahuan, namun beberapa aspek lainnya, yang seharusnya juga menjadi fokus untuk membangun generasi bangsa hanya mendapatkan porsi yang sedikit.

Kesalahan tentu bukan hanya menjadi milik pemerintah sebagai penyelenggara sistem pendidikan, namun juga beberapa stigma dan doktrin dari lingkungan sekitar yang cenderung menempatkan kecerdasan intelektual sebagai titik tertinggi dalam pandangan umum, dan memandang kecerdasan emosi serta kecerdasan spiritual pada level yang lebih rendah.

Kecerdasan emosi yang tidak menjadi titik tumpu pada sistem pendidikan, merupakan hal penting yang harus dipahami. Karena kecerdasan emosilah yang akan banyak mengontrol segala tindakan dan perilaku kita, baik terhadap sesama, maupun terhadap lingkungan, agar tetap tercipta hubungan yang harmonis, seimbang, dan penekanan terhadap tindakan diskriminasi terhadap sesama.

Seperti halnya kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi setiap orang juga berbeda-beda. Tidak dapat dipungkiri, bahwa kecerdasan emosi juga tergantung pada pengalaman dan kemampuan untuk mengamati dan memahami segala hal di lingkungan sekitar.

Semakin bertambah usia, maka semakin banyak pula pengalaman dari permasalahan yang muncul dan membuat kita lebih baik untuk mengelola kecerdasan emosional.

Setiap permasalahan yang muncul dalam kehidupan, pasti meninggalkan pembelajaran yang sangat berarti. Seperti contohnya, ketika kita pernah merasakan kondisi yang membuat perasaan hancur, maka kita juga belajar tentang rasa empati, agar tidak menghancurkan orang lain dikemudian hari, dan bahkan tidak meremehkan orang yang sedang berada dalam kehancurannya.

Pengalaman kehidupan, juga mengajarkan tentang kedewasaan yang harus dimiliki seseorang, agar tidak terus-menerus bersifat kekanakan. Baik itu kedewasaan secara emosional maupun pola pikir. Dimana, orang dengan kedewasaan emosional, maka emosi yang dimiliki cenderung lebih stabil, dan tidak mudah terpengaruh oleh permasalahan kecil, dan lebih berhati-hati dalam bertindak sebagai cara untuk meminimalisir ketersinggungan orang lain.

Sedangkan, kedewasaan pola pikir dilihat dari bagaimana cara memandang suatu persoalan melalui berbagai sudut pandang. Karena, telah menyadari bahwa tidak hanya ada satu sudut pandang yang dapat terlihat. Maka, perbedaan pendapat yang ada tidak menjadi permasalahan besar. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang yang berpendapat, pasti memiliki alasan pembenarannya sendiri. Sehingga lebih banyak menghargai pendapat orang lain.

Tidak dapat dihindari, jika lingkungan sekolah mengajarkan kita untuk berkompetisi, namun dampak buruknya jika sifat kompetitif terlalu kuat, maka akan cenderung berubah menjadi sifat ambisius yang kadang bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang kita mau, termasuk dengan berbuat curang, sabotase, bahkan menjatuhkan orang lain.

Maka, dapat dikatakan bahwa seseorang yang memiliki intelegensi tinggi, namun kecerdasan emosi rendah, akan kurang bisa mengontrol dirinya, dan justru akan berdampak buruk untuk diri dan lingkungannya.

Sehingga, seharusnya kedudukan kecerdasan emosional dan intelegensi memiliki tingkatan yang seimbang, agar tidak timpang pada salah satu sisinya. Kecerdasan emosional, dapat terus diasah dengan adanya kepekaan diri terhadap lingkungan sekitar.
Via belajar bahasa
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Rifqi Fauzan Sholeh
Rifqi Fauzan Sholeh Content Writer & Publisher, sangat menyukai tentang Lifestyle, Teknologi, Bisnis dan Hiburan.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Ads Single Post 2
Ads Single Post 3
- Advertisment -

#SavePalestine

Tentang Saya

Foto saya
Fathir Store
Lihat profil lengkapku

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
youtube Langganan

Featured Post

Manfaat Investasi Saham untuk Dana Pendidikan Anak

Rifqi Fauzan Sholeh- Mei 19, 2024 0
 Manfaat Investasi Saham untuk Dana Pendidikan Anak
Rifqi Fauzan - Menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini adalah langkah bijak yang diambil oleh banyak orang tua.  Dengan biaya pendidikan yang terus meroket…

Most Popular

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Maret 31, 2024
Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

September 02, 2021
Nonton Film How to Train Your Dragon: Petualangan Epik Bersama Hiccup
dan Toothless

Nonton Film How to Train Your Dragon: Petualangan Epik Bersama Hiccup dan Toothless

November 14, 2023

From Media Partner

Ide-Ide Desain Dapur Modern dan Menarik di Indonesia

Ide-Ide Desain Dapur Modern dan Menarik di Indonesia

Panduan Lengkap Desain Interior Ruangan untuk Rumah Impian Anda

Panduan Lengkap Desain Interior Ruangan untuk Rumah Impian Anda

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Desain Kamar Mandi Ukuran 1x1: Tips dan Ide Kreatif

Desain Kamar Mandi Ukuran 1x1: Tips dan Ide Kreatif

Desain Kamar Mandi Minimalis 2x2 Kloset Jongkok: Panduan Lengkap

Desain Kamar Mandi Minimalis 2x2 Kloset Jongkok: Panduan Lengkap

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Sketchup Rumah Kost Minimalis: Desain dan Tips Menarik

Sketchup Rumah Kost Minimalis: Desain dan Tips Menarik

Sketchup Rumah 2 Lantai 7x12: Desain dan Panduan Lengkap

Sketchup Rumah 2 Lantai 7x12: Desain dan Panduan Lengkap

SIM PKB Guru Belajar: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

SIM PKB Guru Belajar: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

10 Ide Kartu Ucapan Idul Fitri untuk Guru yang Menyentuh Hati

10 Ide Kartu Ucapan Idul Fitri untuk Guru yang Menyentuh Hati

Bagaimana Orang Tua dan Guru Bisa Bekerja Sama untuk Mendukung Pendidikan Anak

Bagaimana Orang Tua dan Guru Bisa Bekerja Sama untuk Mendukung Pendidikan Anak

Mengapa Guru Pendidikan Agama Islam Adalah Profesi yang Mulia dan Penting

Mengapa Guru Pendidikan Agama Islam Adalah Profesi yang Mulia dan Penting

10 Alasan Mengapa Kita Harus Berbakti kepada Orang Tua dan Guru

10 Alasan Mengapa Kita Harus Berbakti kepada Orang Tua dan Guru

Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja PPPK Guru 2023 yang Menarik dan Meyakinkan

Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja PPPK Guru 2023 yang Menarik dan Meyakinkan

Buku Guru Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Buku Guru Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka: Apa yang Perlu Anda Ketahui

SIM PKB Guru Belajar Kemdikbud: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

SIM PKB Guru Belajar Kemdikbud: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Saling Follow Instagram Yuk! @rifqi_blogger

Editor Post

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Maret 31, 2024
15 Contoh Puisi Pendidikan Singkat yang Maknanya Mendalam

15 Contoh Puisi Pendidikan Singkat yang Maknanya Mendalam

November 27, 2023
Pertanyaan tentang Pendidikan Karakter yang Penting untuk diketahui Bersama

Pertanyaan tentang Pendidikan Karakter yang Penting untuk diketahui Bersama

Desember 26, 2020

Popular Post

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Maret 31, 2024
Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

September 02, 2021
Nonton Film How to Train Your Dragon: Petualangan Epik Bersama Hiccup
dan Toothless

Nonton Film How to Train Your Dragon: Petualangan Epik Bersama Hiccup dan Toothless

November 14, 2023

Populart Categoris

  • Bisnis371
  • Game10
  • Hiburan531
  • Kuliner31
  • Lifestyle125
  • Otomotif37
  • Pendidikan66
  • Properti28
  • Teknologi229
  • Travel63
Berbagi Informasi

Tentang

Blog dengan beragam topik menarik: Bisnis, Blogger, Hiburan, Kesehatan, Lifestyle, Olahraga, Otomotif, Properti, Sains, Sejarah, Teknologi dan Travel. Sumber informasi terpercaya dan berkualitas.

Kontak: [email protected]

Sosial Media

© Copyright 2023 Rifqifauzansholeh.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Iklan