PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI KAUM PEREMPUAN UNTUK MASA DEPAN ANAK

Perempuan yang penting itu di dapur, udah itu aja. Pemikiran seperti ini yang harus segera dihapuskan. Tentu kita perlu ingat dengan perjuangan RA Kartini, Ketika beliau memperjuangkan emansipasi Wanita. Di mana beliau memperjuangkan bahwa perempuan juga membutuhkan Pendidikan agar menjadi perempuan yang berkarakter dan berpendidikan.

Tak menutup kemungkinan di era yang sudah modern ini masih berpikir bahwa perempuan tidak memerlukan Pendidikan. Yang terpenting mereka bisa masak dan urus rumah tangga saja itu sudah cukup menjadi seorang perempuan idaman para suami.

Tak heran jika tak sedikit para perempuan yang masih usia belia bahkan masih sekolah pun dipaksa untuk menikah sebelum mereka menyelesaikan jenjang pendidikannya. Khususnya di pedesaan yang mungkin masih erat sekali dengan tradisi nikah muda, yang penting si pria membawa mahar untuk melamar itu saja.

Hal ini juga menjadi pemicu adanya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), karena mereka (para perempuan) masih belum cukup umur sudah menikah. Di mana mereka masih belum memahami bagaimana cara menata rumah tangga yang baik dan bukan hanya menurut saja, melainkan dengan hati dan kecerdasan dari seorang perempuan.

Kecerdasan Perempuan untuk Rumah Tangga

Karena dengan adanya kecerdasan seorang perempuan, maka mereka akan memahami bagaimana cara menyikapi rumah tangga.

Miris sekali Ketika ada perempuan di bawah umur, yang seharusnya mereka mengenyam Pendidikan dan bermain Bersama teman-temannya, kini harus meminang rumah tangga dengan berbagai rintangan berat yang seharusnya bukan porsinya. Apalagi Ketika mereka sudah memiliki momongan, tentu akan menjadi ujian ekstra bagi mereka.

Pendidikan untuk Perempuan sangat Penting

Bisa dikatakan bahwa Pendidikan bagi perempuan itu sangat penting. Bahkan kepentingannya serupa dengan kaum adam.

Contohnya seperti ini, memang benar bahwa seorang perempuan nantinya akan menjadi seorang Ibu. Di mana mereka perlu kecerdasan agar dapat mengajari anaknya, bagaimana belajar dan bagaimana bermoral. Tentu hal ini menjadi tugas utama seorang Ibu.

Mengingat bahwa kelak seorang Wanita akan lebih dekat dengan seorang anak. Karena mengingat bahwa seorang suami bertuguas mencari nafkah untuk keluarga, sedangkan seorang Wanita akan di rumah dan mengajari anak-anaknya agar menjadi anak yang pintar.

Modal untuk Perempuan Cerdas

Mengingat dalam kehidupan, khususnya kehidupan rumah tangga bahwa masing-masing individu memiliki peranan masing-masing yang tidak boleh ditinggalkan. Seorang suami berperan mencari nafkah untuk kelangsungan hidup keluarga, sedangkan seorang istri bertuguas utama mendidik anak agar anak tidak ketinggalan zaman.

Coba kita bayangkan kalau perempuan tidak memiliki Pendidikan, maka sama halnya mereka tidak memiliki modal dalam mengajari anak. Sedangkan seorang Wanita memerlukan bekal agar dapat memberikan Pendidikan yang layak untuk anak-anaknya kelak.

Menjadi Perempuan Cerdas dalam Bermasyarakat

Kita hidup di dunia ini adalah hidup bertetangga dan bermasyarakat. Sehingga kita memerlukan tetangga alias orang lain agar hidup kita berjalan normal tanpa batin yang tidak diinginkan.

Tentu dengan adanya seorang perempuan yang berpendidikan maka mereka akan memiliki skill bagaimana menyikapi orang lain, Ketika terdapat ketidakcocokkan dengan tetangga. Mengingat bahwa sekarang sudah sering terjadi fenomena bahwa tetangga menjadi topik utama dalam masalah.

Ya, kesimpulannya bahwa seorang perempuan sangat memerlukan suatu Pendidikan. Setidaknya minimal lulus SMA agar dapat ketinggalan zaman yang serba ilmu ini. Namun, jika terdapat seorang perempuan atau istri Anda yang menginginkan melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi, sebaiknya jangan dihalangi atau kalau bisa kita dukung.