PENTINGNYA MEMBERIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pendidikan sudah tidak sulit sekarang sini. Berbeda halnya dengan dulu, pengetahuan serta pengalaman tidak sebagus ini. Banyak dari kalangan ibu-ibu muda yang telah mengerti cara pemberian pembelajaran pada anak. 

Demikian perlu adanya pendidikan dasar bagi orang tua agar dapat membimbing anak sedari kecil. Karena membutuhkan sosok orang tua yang mampu mengajarinya lebih berkembang seperti anak seusianya.

Siapa bilang memberikan pendidikan harus melihat batasan umur? Siapa bilang pembelajaran hanya dapat di mulai ketika sudah sekolah?

Sekolah memang menjadi tempat mendapatkan ilmu yang layak serta pengalaman yang lebih luas. Akan tetapi faktornya tidak hanya dari luar saja. Faktor dari dalam seperti keluarga juga harus seimbang sehingga dari sekian banyak faktor bisa mempengaruhi daya pikir anak.

Pendidikan Anak Usia Dini sebagai bentuk upaya kepada anak dari lahir sampai 6 tahun. Hal yang di lakukan berupa pemberian stimulus guna membantu proses pertumbuhan dan perkembangan dalam menyiapkan diri sebelum memasuki pendidikan selanjutnya.

PAUD di jalankan sebelum memasuki sekolah dasar. Hal ini juga dapat di lakukan pada jalur formal, non forma dan informal. Formal seperti TK dan RA, non formal seperti Kelompok Bermain dan Taman Pinitipan Anak, sedangkan informal berasal dari keluarga atau yang di dapatnya dari lingkungan.

PAUD adalah sebuah komitmen dunia. Bisa di lihat dari pendapat yang menyampaikan pengertian sesungguhnya dari PAUD ini. Komitmen Jomtien Thailand pada tahun 1990 mengatakan bahwa pendidikan untuk semua orang, sejak lahir sampai menjelang ajal. Begitu pula pada Deklarasi Dakkar tahun 2000 yakni perlunya memperluas dan meperbaiki peawatan dan PAUD secara komprehensif terutama yang sangat rawan dan terlantar.

Pentingnya PAUD adalah:

1. Sebagai titik pusatnya strategi pembangunan pada SDM yang juga fundamental.
2. Memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan history perkembangan anak, ini menjadikan fondasi pengaruhnya terhadap perkembangan anak.
3. Pemberian pembinaan sejak dini akan lebih memberi peningkatan pada kesehatan mental dan fisik yang dampaknya secara langsung dalam aktivitas dan prestasi belajar. Produktivitasnya mampu membuat anak lebih mandiri dan pengoptimalisasi potensi sejak dini. Ketika dari kecil sudah dapat diketahui kesukaan atau bakatnya, kedepannya bisa di bantu untuk mengasah dan mengembangkannya.
4. Usia keemasan atau Golden Age. Sehingga perkembangan otaknya menempati posisi 80%. Di sini anak akan lebih mencerna dan mengingat apa yang di ajarkan. Masa seperti inilah yang tepat untuk mengoptimalkan pendidikan sehingga anak cepat tanggap dan di aplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
5. Menjadi cerminan untuk melihat anak berhasil di masa yang akan datang. Seorang anak yang sudah memperoleh pengajaran terbaik sejak dini akan mempunyai harapan besar terhadap keberhasilan. Sementara itu anak yang kuarng dalam pengajarannya saat usia dini akan membutuhkan perjuangan ekstra dalam membantu pengembangan sang anak.

Faktor Pengaruh PAUD terhadap Perkembangan Anak

Beberapa faktor juga akan memberikan pengaruh yang cukup besar pada perkembangan anak. Kondisi yang demikian membuat respon anak menjadi tanggap atau tidak. Faktor-faktor tersebut antara lain dari faktor bawaan yang mana itu telah diturunkan oleh orang tuanya, bisa berupa psikis ataupun fisiknya. Selian itu berasal dari faktor lingkungan sekitar baik saat masih dalam kandungan atau dari luar kandungan yakni keluarga, masyarakat sekitar dan sekolahnya.

Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini

Tujuan adanya PAUD guna membantu kebanyakan anak untuk mengembangkan skill dan bakat kemampuan pada fisiknya, pengaturan emosional, keagamaan, intelektual dan nilai moral terhadap lingkungan.