Pendidikan Nonformal Berikut Definisi dan Program Pembelajarannya

pendidikan nonformal

Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan yang bertujuan untuk mengganti menambah dan melengkapi pendidikan yang ada di wilayah formal , yang diselenggarakan oleh lembaga khusus yang ditunjuk oleh pemerintah dengan berpedoman pada standar nasional pendidikan.

Pendidikan Nonformal

Pendidikan nonformal hadir untuk membantu dan memfasilitasi seluruh warga belajar masyarakat karena kebutuhan dan kepentingan yang berbeda-beda.

Maka sejatinya pendidikan nonformal mempunyai fungsi yaitu sebagai penambah dari pendidikan formal, pelengkap dari pendidikan formal dan yang terakhir sebagai pengganti pendidikan formal.

Manfaat dan Kelebihan Mengikuti Pendidikan Nonformal

1. Program pembelajaran yang lebih Fleksibel

Fleksibel dalam usia peserta didik, waktu mengajar, tempat belajar dan program pembelajaran

2. Dapat memiliki life skill atau vokasional

Peserta didik dapat memiliki life skill di bidang keterampilan yang disesuaikan dengan minat dan bakat masing-masing peserta didik.

3. Dapat memiliki kemampuan untuk Mandiri

4. Dapat memiliki tingkat kepekaan terhadap masalah-masalah yang terjadi dilingkungan sekitar

5. Dapat memiliki berbagai sumber informasi pengetahuan yang berkelanjutan dengan saling bertukar pengalaman atau ilmu

6. Dapat memiliki hak yang sama dengan para pemegang ijazah pendidikan formal

Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan kesetaraan adalah jalur pendidikan nonformal dengan standar kompetensi lulusan yang sama dengan sekolah formal.

Tapi konten, konteks metodologi dan pendekatan untuk mencapai standar kompetensi lulusan tersebut lebih memberikan konsep-konsep terapan, tematik induktif yang terkait dengan permasalahan lingkungan dan diharapkan mempunyai kecakapan hidup yang berorientasi kerja atau berusaha sendiri.

Program Kursus Komputer

Kursus komputer adalah sebagai sarana untuk meningkatkan skill atau kemampuan komputerisasi kepada peserta didik dan kepada lebih banyak orang.

Peserta diharapkan setelah mengikuti kelas pembelajaran komputer mendapatkan pengalaman baru.

Program Kursus Hantaran

Program ini adalah berbasis kompetensi bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan mandiri. Sehingga dapat mengurangi pengangguran dan membantu mengentaskan kemiskinan.

Program Pendidikan Keaksaraan

Pendidikan keaksaraan adalah salah satu bentuk layanan pendidikan nonformal bagi warga masyarakat buta aksara untuk belajar membaca, menulis dan berhitung.

Pendidikan keaksaraan terdiri atas pendidikan keaksaraan dasar dan pendidikan keaksaraan lanjutan.

Pendidikan keaksaraan Dasar adalah layanan pendidikan untuk masyarakat buta aksara latin agar memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung berbahasa Indonesia dan menganalisa sehingga memberikan peluang untuk aktualisasi potensi diri dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Paud atau Pendidikan Anak Usia Dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun.

Dilakukan melalui pemberian pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal.

Salah satu kegiatan pembelajaran yang menarik di pendidikan nonformal yaitu kegiatan pembelajaran outdoor.

Contoh kegiatan pembelajaran outdoor yang diselenggarakan seperti pendidikan dasar di alam yang menumbuhkan karakter dengan kunjungan ke taman hutan raya Dago.

Selain itu kunjungan ke tempat bersejarah seperti museum geologi dan tempat kewirausahaan.

Pembelajaran secara outdoor yang merujuk pada iklim pembelajaran andragogi dalam pengembangan kecakapan hidup dan kewirausahaan menyiapkan seperangkat prosedur atau proses sebagai berikut:

  1. Menerapkan suasana yang mendukung belajar
  2. Menciptakan mekanisme perencanaan bersama
  3. Mendiagnosis kebutuhan belajar
  4. Merumuskan tujuan dan program yang akan memenuhi kebutuhan peserta didik
  5. Menyusun rancangan pola pengalaman belajar
  6. Menyelenggarakan belajar mengajar dengan teknis dan bahan yang sesuai
  7. Menilai hasil belajar dan mendiagnosis ulang kebutuhan pelajar, karena pengelolaan pendidikan kesetaraan yang ideal diarahkan untuk berbasis life skill dan enterpreneurship.

Agar lulusan memperoleh pengalaman belajar yang berguna untuk menyelesaikan problem kehidupan yang dihadapinya.

Dengan memberikan konsep-konsep terapan, tematik, induktif. konstektual dan melatih kecakapan hidup serta berorientasi pada kerja atau berusaha mandiri.

Tujuan dari Pendidikan Nonformal Mengadakan Pembelajaran Out door

  1. Membuat setiap individu memiliki kesempatan unik untuk mengembangkan kreativitas dan inisiatif personal.
  2. Menyediakan latar setting yang berarti bagi pembentukan sikap.
  3. Membantu mewujudkan potensi setiap individu agar jiwa, raga dan spiritnya dapat berkembang optimal
  4. Memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan secara langsung terhadap materi yang disampaikan
  5. Peserta didik mengembangkan keterampilan dan ketertarikan terhadap kegiatan-kegiatan di luar kelas.
  6. Memberikan kontribusi untuk membantu mengembangkan hubungan guru dan murid yang lebih baik melalui berbagai pengalaman di alam bebas
  7. Memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman langsung, memanfaatkan sumber-sumber yang berasal dari lingkungan dan komunitas sekitar untuk pembelajaran.

Pendidikan nonformal di luar negeri

Pendidikan nonformal tidak hanya diterapkan di Indonesia, di negeri Thailand contohnya terdapat dua kategori pendidikan nonformal yaitu pendidikan yang diorganisir dan dioperasikan oleh masyarakat lokal.

Dan pendidikan nonformal yang diorganisir dan dijalankan oleh masyarakat lokal namun mendapat beberapa dukungan dari pemerintah tidak kalah menarik kegiatan utama.

Pendidikan Nonformal di negeri Thailand diselenggarakan berbeda-beda sesuai dengan kesiapan dan konteks masing-masing wilayah dimana fungsi tersebut disesuaikan berdasarkan masalah dan kebutuhan lokal.

Kegiatan utama yang dilaksanakan pendidikan nonformal Thailand ialah sebagai berikut:

Pendidikan dan literasi

  • Keaksaraan fungsional
  • Pendidikan dasar
  • Pendidikan non-formal
  • Berfokus pada pembelajaran orang dewasa
  • Promosi pembelajaran seumur hidup

Latihan

  • Program peningkatan pendapatan
  • Peningkatan pelatihan keterampilan
  • Kualitas pelatihan program kehidupan
  • Kesehatan dan sanitasi
  • Program promosi kesehatan
  • Berkemah untuk latihan demokrasi
  • Berkemah untuk pelatihan pelestarian lingkungan
  • Pelatihan teknologi informasi dan komunikasi

Pengembangan Komunitas dan Budaya

Pengembangan kegiatan lokal dan tradisional, meningkatkan kearifan lokal dan bekerja dengan para lansia, proyek pengembangan masyarakat pengentasan kemiskinan.

Koordinasi dan Jaringan

Menghubungkan sumberdaya manusia dan modal sosial di tingkat lokal dan koordinasi kelompok sosial didalam dan diluar masyarakat.

Salah satu pendidikan nonformal yang telah menunjukkan potensinya di Thailand ialah sekolah kebijaksanaan warisan yang berletak di provinsi Chiang Mai yang merupakan pusat pembelajaran komunitas yang didirikan oleh jaringan orang-orang yang berharap dapat melestarikan kekayaan budaya di Thailand Utara.

Untuk kepentingan generasi mendatang, pembelajaran yang didapatkan dalam PKBM tersebut ialah:

  1. Pendidikan nonformal tersebut dilaksanakan untuk menghidupkan kembali kearifan dan budaya lokal.
  2. Orang-orang dari berbagai kelompok dan usia terhubung bersama melalui kegiatan budaya
  3. Keharmonisan tercipta diantara orang-orang dari berbagai ras dan kelompok budaya.
  4. Kegiatan pengembangan karir terintegrasi penciptaan pendapatan, cara hidup dan budaya
  5. Terjadi penguatan jaringan dan keterkaitan antara berbagai model sekolah pendidikan formal dan pendidikan nonformal.

Pelaksanaan pendidikan nonformal baik itu di Indonesia maupun di luar negeri seperti Thailand sama-sama mempunyai program yang beragam dan menarik dalam rangka proses pemberdayaan di masyarakat di negerinya.

Untuk lebih mengoptimalkan fungsi dari pendidikan nonformal sebagai salah satu jalur pendidikan yang bertujuan salah satunya untuk memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan manusia pembelajar.

Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan penciptaan sistem pendidikan yang unggul dan bermutu melalui pendidikan berbasis luas pendidikan berbasis luas yaitu dengan memadukan seluruh fungsi institusi yang ada dalam masyarakat.

Dalam menumbuhkan mekanisme intensif bagi setiap orang belajar dan memperoleh manfaat dan hasil belajar, maka sangat diharapkan ketika jalur pendidikan yaitu pendidikan formal ketika pendidikan nonformal dan pendidikan informal kedepannya mampu bekerjasama mengoptimalkan fungsinya ditengah-tengah masyarakat.

Saya rasa sekian pembahasan kali ini mengenai pendidikan nonformal ini silahkan share jika Kamu rasa artikel ini bermanfaat, dan kalau ada yang ingin ditanyakan atau berpendapat silahkan berkomentar saja.

Lebih baru Lebih lama