Untuk orang-tua, pendidikan anak sebagai hal prioritas. Tidaklah aneh, banyak orang-tua pilih menguliahkan anak di luar negeri untuk masa datang yang cerah.

Ditambah, mekanisme pendidikan di beberapa negara populer akan kwalitasnya. Disamping itu, alumnus perguruan tinggi luar negeri kerap dipandang lebih open minded dan mempunyai daya saing bertingkat global.

Nach, bila Anda sebagai salah satunya orang-tua yang memiliki cita-cita begitu, beberapa hal ini harus disiapkan saat sebelum kuliahkan anak ke luar negeri.

Perhatikan bakat dan minat anak

Seorang semakin lebih optimis dan juga semangat melakukan suatu hal yang sama sesuai minat dan kemampuannya. Ini berlaku saat orang-tua punyai gagasan menguliahkan anak di luar negeri.

Menyaksikan bakat dan minat anak lebih dulu akan menghindari mereka dari salah menentukan jurusan yang dapat beresiko pada pengurangan prestasi dan kesehatan moralnya.

Ada beberapa langkah untuk mengenali bakat dan minat anak. Selainnya menanyakan langsung, hal in dapat dikenali melalui pemantauan. Perhatikan aktivitas yang kerap dilaksanakan dan disukai oleh mereka setiap hari.

Misalnya, bila anak suka menggambar, bisa saja dia mempunyai ketertarikan di bidang seni. Orang-tua dapat mengarahkannya untuk ambil jurusan itu saat kuliah.

Ajari anak kemandirian

Ingat anak akan hidup sendiri, orang-tua perlu mengajari kemandirian ke mereka dari jauh hari. Ada banyak strategi yang dapat dilaksanakan untuk tumbuhkan sikap itu.

Satu diantaranya dengan memberi anak peluang untuk tentukan opsi. Orang-tua perlu menerangkan ke mereka mengenai resiko dari tiap keputusan yang diambil.

Supaya kemandirian makin tercipta, beri peluang pada anak untuk putuskan jalan keluar saat hadapi permasalahan. Walau demikian, orang-tua harus tetap menuntun dan buka diri bila mereka minta kontribusi. Pokoknya, jadilah rekan dialog untuk anak pada semua keadaan.

Tambahkan kekuatan bahasa Inggris anak

Tingkatkan bahasa Inggris anak dapat dilaksanakan dengan mengikutkan mereka ke instansi pelatihan bahasa. Walau demikian, peran orang-tua masih tetap dibutuhkan supaya pelajaran yang terterima oleh mereka tidak hanya teori saja.

Saat di rumah, misalkan, putarlah film berbahasa Inggris tanpa aktifkan subtitle bahasa Indonesia untuk mempertajam kekuatan listening-nya.

Jika anak sukai membaca, belikan mereka literatur berbahasa Inggris. Pilihan lain, kadang-kadang pakailah bahasa itu saat berbicara dengan anak.

Bahas masalah universitas pilihan

Bila anak telah oke dengan jurusan kuliah yang diputuskan dan percaya sanggup berdikari sepanjang hidup di negeri orang, cara setelah itu berunding masalah opsi universitas.

Harus diingat, sekalinya umur anak yang masuk perguruan tinggi dapat disebutkan dewasa hingga bisa memutuskan, untuk dirinya, peranan orang-tua masih tetap dibutuhkan.

Ada beberapa negara yang kerap menjadi tujuan masyarakat Indonesia untuk tempuh pendidikan sarjana, diantaranya Amerika Serikat (AS), Jepang, Inggris, Swiss, Selandia Baru, dan Singapura. Masing-masing negara itu juga punyai universitas favorit. Orang-tua tinggal sesuaikan dengan jurusan kuliah yang disukai anak.

Rencanakan biaya hidup anak

Walau kelak anak ditujukan untuk kuliah lewat lajur beasiswa, orang-tua harus pikirkan masalah biaya hidup setiap harinya.

Jika pilih AS sebagai negara arah kuliah, orang-tua perlu mempersiapkan sekitaran 1.500-2.000 dollar AS (USD) atau sama dengan Rp 20-27 juta untuk biaya hidup di sana tiap bulan, seperti diambil dari informasi Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Sementara, bila ketetapannya jatuh pada Singapura, biaya hidup bulanan yang perlu disiapkan sekitar 1.800 - 2.500 dollar Singapura (SGD) atau sekitaran Rp 17,7-24 juta.

Selainnya biaya hidup, orang-tua perlu cari tahu bank yang bisa memberikan fasilitas transfer valuta asing (valas). Untuk keperluan itu, PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA dapat menjadi satu diantara rekomendasinya.

Bank BCA sediakan layanan KlikBCA Individu, yaitu basis perbankan digital yang bisa dijangkau dari piranti computer atau handphone. Lewat basis ini, nasabah dapat lakukan transfer valas (outward remittance) untuk beragam keperluan, terhitung pembayaran pendidikan, dari manapun serta kapan pun.

Ada 14 mata uang yang dapat dikirimkan melalui KlikBCA Individu, yaitu dollar Australia (AUD), dollar Kanada (CAD), franc Swiss (CHF), yuan China (CNY), krona Denmark (DKK), euro (EUR), pound sterling Inggris (GBP), dollar Hong Kong (HKD), yen Jepang (JPY), dollar Selandia Baru (NZD), riyal Saudi Arabia (SAR), krona Swedia (SEK), dollar Singapura (SGD), dan dollar Amerika Serikat (USD).

Tidak cuman menampung banyak mata uang, transaksi bisnis outward remittance di KlikBCA Individu #MakinLancar karena disokong feature Full Amount dan Nilai Today.

Tetapi, harus dipahami, nasabah perlu memerhatikan beberapa persyaratan dan ketetapan saat lakukan transaksi bisnis itu.

Pertama, transaksi bisnis valas tiap nasabah mempunyai limit minimal 100 dollar AS dan maksimal 10.000 dollar AS.

Ke-2 , berkaitan limit harian, nasabah dapat lakukan transaksi bisnis valas maksimal Rp 500 juta dengan ikuti ketetapan underlying dokumen yang berjalan.

Paling akhir, semua transaksi bisnis valas bisa dilaksanakan pada jam 08.30-14.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Harus dipahami, BCA memberi cashback untuk nasabah yang lakukan transaksi bisnis valas lewat KlikBCA Individu. Untuk memperoleh cashback, nasabah cukup masukkan code promosi HUTBCA64 di tiap transaksi bisnis valas.

Adapun maksimal cashback yang diberi BCA ke nasabah sekitar 5x biaya telex /bulan per nomor rekening. Cashback akan diberi di bulan selanjutnya. Nasabah bisa manfaatkan promosi menarik ini sampai 31 Desember 2021 sepanjang paket masih ada.

Untuk info lebih komplet berkenaan transfer valas atau KlikBCA Individu keseluruhannya, silahkan datangi situs sah KlikBCA Individu atau kontak Halo BCA (021) 15008888.

Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.