Profil Raja Haji Ahmad, Tokoh yang Muncul di Google Doodle
Raja Haji Ahmad tampil menjadi ilustrasi pada Google Doodle (Sabtu, 05 November 2022). Ilustrasi yang ditampilkan yaitu seorang pria berkacamata dengan peci hitam dikepala dan disampingnya terdapat gambar buku, seolah-olah pria tersebut sedang membaca buku.
Jadi siapa sih sebenarnya Raja Haji Ahmad ini? Simak profil lengkapnya diartikel ini.
Profil Singkat Raja Haji Ahmad
Raja Haji Ahmad merupakan tokoh pahlawan melayu. Mengutip dari website resmi Pemprov Riau, bahwasannya Raja Haji Ahmad memiliki nama asli yaitu Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad. Raja Haji Ahmad ini lahir di Pulau Penyengat tahun 1809.
Raja Haji Ahmad ini memiliki kakek keturuan bugis yang bernama Raja Ali Haji. Kakeknya ini merupakan tokoh pahlawan Melayu-Bugis yang terkenal dan pernah menjabat sebagai Yamtuam Muda atau bisa kita sebut sebagai Perdanan Menteri ke-4 di Kesultanan Johor-Riau.
Raja Haji Ahmad sebagai Sejarawan dan Penulis Terkenal
Dari sejak kecil, Raja Haji Ahmad selalu ikut dengan ayahnya untuk berdagang ke berbagai daerah. Dalam perjalanan hidupnya bersama sang ayah, Raja Haji Ahmad pun tumbuh menjadi seorang pemuda yang memiliki wawasan yang luas.
Karena keilmuannya yang matang dalam bidang sejarah dan dikenal sebagai cendekiawan dan penulis populer, maka pada abad ke-19 Raja Haji Ahmad memiliki keberanian untuk memimpin kebangkitan sastra dan budaya melayu.
Raja Haji Ahmad sebagai Pangeran Pertama Riau yang Berangkat Haji
Perjalanan Raja Haji Ahmad yang membuatnya disebut sebagai Pangeran Riau pertama yang berangkat haji, bermula ketika ayah Raja Haji Ahmad yang memiliki rencana untuk melaksanakan ibadah haji dan belajar ilmu fiqih sekaligus juga belajar bahasa Arab bersama dengan Raja Haji Ahmad yang waktu itu berumur 13 tahun.
Raja Haji Ahmad pun pergi bersama dengan sang ayah ke negara Arab, dan pulang kembali ke Riau setelah melaksanakan ibadah haji, belajar ilmu fiqih, dan belajar bahasa Arab.
Karya Sastra Raja Haji Ahmad
Pada abad ke-19, Raja Haji Ahmad ini dikenal sebagai tokoh ulama, sejarawan dan pujangga. Karya-karya beliau yang banyak dikenal, seperti:
- Gurindam Dua Belas (1847)
- Syair Abdul Muluk (1847)
- Tuhfat Al-Nafis (1865)
Gelar yang dimiliki Raja Haji Ahmad
Berdasarkan anumerta yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI No. 089/TK/Tahun 2004, Raja Haji Ahmad ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Gelar ini diberikan sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi yang diberikan Raja Haji Ahmad terhadap bahasa, sastra, budaya melayu, dan sejarah Indonesia.
Gelar sebagai pahlawan nasional ini diterima oleh Raja Haji Ahmad pada hari Jum'at, 05 November 2004. Dalam sepangjang hidupnya, beliau benar-benar memberikan kontribusi yang sangat bernilai bagi Negara Indonesia, sampai pada tahun 1872 beliau pun menghembuskan nafas terakhirnya di Pulau Penyengat.
Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.
Senang ya dengan adanya Google Doodle. Dia kerap menampilkan tokoh atau sesuatu dari Indonesia yang bahkan kita aja kadang enggak tahu. Memperluas wawasan. Branding Google sebagai mesin pencari cerdas juga makin kuat.
BalasHapusWah iya, beberapa hari lalu wajah Raja Haji Ahmad muncul di Google ya
BalasHapusAku baru tahu cerita lengkap sejarah beliau dari tulisan ini lho
Makasih ya sudah nulis tentang Raja Haji Ahmad
Sekolah dasar hingga menengah atas di Pekanbaru, Riau tentu sudah akrab sekali dengan gurindam dua belas. Membaca kilas balik kehidupan penulisnya membuat terkenang kembali masa-masa harus menghafalkan dan mensyairkannya.
BalasHapusAku baru tahu nih tentang Raja Haji Ahmad ternyata jg seorang penulis terkenal dan sejarawan serta pangeran Riau pertama yang naik haji pada masanya kita memang harus tahu banyak tentang sejarah
BalasHapusKarya sastranya akan selalu terkenang ya, apalagi karya gurindam. Soalnya jadi inget waktu sekolah belajar gurindam. Semoga jadi amal jariyah buat beliau
BalasHapusBaru tahu nih, Raja Haji Ahmad merupakan tokoh penting dalam bahasa pemersatuan, Bahasa Indonesia. Selama ini hanya tahu Bahasa Indonesia cikal bakalnya dari Riau, rupanya dari buku karya Raja Haji Ahmad.
BalasHapus