Antisipasi Macet Lebaran, Ini Waktu Terbaik Berangkat ke Kampung Halaman

Antisipasi Macet Lebaran, Ini Waktu Terbaik Berangkat ke Kampung Halaman

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengimbau kepada para pemudik untuk memperhatikan jam-jam rawan macet saat arus mudik lebaran dari arah Jakarta menuju kampung halaman. Kepadatan kendaraan biasanya terjadi mulai pukul 21.00 WIB dan bertahan hingga pukul 02.00 WIB, terutama setelah pelaksanaan salat tarawih. Kepadatan arus lalu lintas juga kembali terjadi setelah sahur hingga pukul 09.00 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Karyoto mengajak masyarakat untuk mengatur jadwal keberangkatan agar tidak menumpuk di waktu yang sama. Karyoto meminta agar masyarakat tidak terpaku pada satu tren waktu tertentu, sehingga dapat menghindari terjadinya penumpukan kendaraan yang berpotensi menimbulkan macet.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada hari ini dan besok. Budi mengimbau masyarakat untuk bisa mengatur jadwal keberangkatan agar tidak menumpuk di satu waktu yang sama. Sesuai dengan prediksi sebelumnya, puncak arus mudik terjadi pada 18 April-21 April, namun lonjakan jumlah pemudik akan terjadi hari ini dan besok.

Untuk mengantisipasi kemacetan selama perjalanan, masyarakat dapat memilih waktu keberangkatan yang tepat, misalnya sebelum pukul 21.00 WIB atau setelah pukul 02.00 WIB. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi baik dan sesuai dengan standar keamanan serta mempersiapkan diri dengan membawa perbekalan yang cukup dan mematuhi protokol kesehatan. Dengan melakukan persiapan dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman.

Pelonjakan jumlah pemudik terjadi pada hari ini dan besok, demikian diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Hal ini sesuai dengan prediksi sebelumnya yang mengatakan bahwa puncak arus mudik terjadi pada tanggal 18 hingga 21 April. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang semakin padat, pihak keamanan dan otoritas transportasi mengimbau agar masyarakat dapat mengatur jadwal keberangkatan mereka dengan baik dan tidak menumpuk di satu waktu yang sama.

Dalam menghadapi pelonjakan jumlah pemudik, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memberikan informasi tentang jam-jam rawan macet di Tol Jakarta-Cikampek. Kepadatan kendaraan biasanya terjadi mulai pukul 21.00 WIB dan bertahan hingga pukul 02.00 WIB, ketika banyak masyarakat yang melakukan perjalanan setelah salat tarawih. Kepadatan arus lalu lintas kembali terjadi setelah sahur hingga pukul 09.00 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Karyoto meminta agar masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya dapat menghindari jam-jam rawan macet tersebut dan tidak terpaku pada satu tren waktu tertentu untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan. Hal ini juga ditekankan oleh Menhub Budi Karya Sumadi yang mengimbau agar masyarakat dapat mengatur jadwal keberangkatan mereka dengan baik agar tidak menumpuk di satu waktu yang sama.

Untuk mengatasi lonjakan pemudik, pihak keamanan telah menerapkan sistem one way dari Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Sistem ini diperpanjang hingga pagi dan pada hari ini, pihak keamanan juga memajukan jam tertentu untuk mengatasi lonjakan pemudik. Meski demikian, Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pelaksanaan one way tidak sepenuhnya dapat menyelesaikan permasalahan kemacetan, sehingga masyarakat harus tetap mengatur jadwal keberangkatan mereka dengan baik agar tidak menumpuk di satu waktu yang sama.

Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.

Lebih baru Lebih lama