Telusuri
24 C
id
  • Bergabung
  • Iklan
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Privacy
Berbagi Informasi
  • Beranda
  • Lifestyle
    • All
    • Game
    • Kuliner
    • Travel
    • Pendidikan
  • Teknologi
    • Teknologi
  • Bisnis
    • Bisnis
  • Blogger
    • Blogger
  • Follow Google News
Telusuri
Beranda Berita AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Korea Selatan
Berita

AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Korea Selatan

Kapal selam bertenaga nuklir AS menuju Korea Selatan, apa tujuannya? Baca artikel ini untuk mengetahui rencana dan implikasi pengerahan kapal selam AS
Rifqi Fauzan Sholeh
Rifqi Fauzan Sholeh
28 Apr, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Korea Selatan

Pada Rabu (26/4), Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, di Washington dan menyepakati Deklarasi Washington. Dalam kesepakatan tersebut, AS akan mengerahkan kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir ke Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak tahun 1981. Salah satu tujuannya adalah untuk memperluas pencegahan ancaman nuklir dari Korea Utara.

AS akan mengirimkan kapal selam kelas Ohio 14 dari Angkatan Laut yang dikenal dengan julukan 'boomers' ke Korea Selatan. Kapal selam ini dapat menyelam selama 77 hari dan berada di permukaan selama 35 hari untuk perawatan. Senjata yang paling menakutkan dimiliki kapal selam kelas Ohio adalah rudal balistik Trident II sebanyak 20 buah. Kapal selam ini dianggap sebagai aset strategis yang dapat meningkatkan kredibilitas AS dan mengirim pesan balasan nuklir Korea Utara.

Namun, kehadiran kapal selam bertenaga nuklir di Korsel menimbulkan kontroversi dan kekhawatiran dari berbagai pihak. Beberapa pengamat mengkhawatirkan bahwa kehadiran kapal selam bertenaga nuklir di Korsel justru akan memicu konflik dan perang nuklir yang lebih besar. Meskipun demikian, pemerintah AS dan Korsel meyakinkan bahwa langkah ini hanya untuk memperkuat pertahanan mereka dan mengurangi ancaman dari Korut.

{getToc} $title={Daftar isi} $count={false}

Langkah Strategis untuk Memastikan Dukungan Sekutu

AS menghadapi situasi geopolitik yang tidak mudah saat ini. Mereka harus menghadapi ancaman yang semakin meningkat dari Korut, Rusia, dan China. Oleh karena itu, AS harus memastikan bahwa sekutu mereka seperti Korsel tetap setia dan mendukung mereka. Dalam hal ini, pengerahan kapal selam bertenaga nuklir ke Korsel adalah langkah strategis untuk memastikan dukungan tersebut.

Kapal Selam Bertenaga Nuklir Sebagai Aset Strategis

Kapal selam bertenaga nuklir memang merupakan aset strategis yang sangat penting bagi AS. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana agar tidak menimbulkan konflik yang lebih besar. Beberapa pengamat lain mengatakan kehadiran kapal selam AS di pelabuhan Korsel akan murni menjadi simbol. Secara taktis, AS dan Korsel mengerahkan aset kapal selam yang paling kuat dengan sifat sembunyi-sembunyinya.

Stabilitas dan Perdamaian di Wilayah Tersebut Harus Menjadi Prioritas Utama

Stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut harus menjadi prioritas utama bagi AS dan Korsel. Kedua negara harus bekerja sama dan memperkuat kerja sama pertahanan mereka agar dapat menghadapi ancaman yang semakin meningkat dari Korut.

Selain itu, mereka juga harus meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan diplomasi untuk menjaga stabilitas wilayah tersebut. Dengan memperkuat sekutu mereka, AS dapat memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Timur dan mencegah eskalasi konflik yang dapat membahayakan kedua negara. Oleh karena itu, AS harus terus memprioritaskan kerja sama dengan sekutu-sekutunya untuk mencapai tujuan tersebut.

Dampak dari Pengiriman Kapal Selam Bertenaga Nuklir AS ke Korea Selatan

Pada hari Rabu (26/4), Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, di Washington dan mengumumkan kesepakatan Deklarasi Washington. Salah satu poin penting dari kesepakatan tersebut adalah pengiriman kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir oleh AS ke Korea Selatan, yang menjadi yang pertama sejak tahun 1981.

Tujuan dari pengiriman kapal selam ini adalah untuk memperluas pencegahan ancaman nuklir dari Korea Utara dan juga sebagai upaya untuk mengancam negara pimpinan Kim Jong Un. Namun, langkah ini juga menimbulkan kontroversi dan kekhawatiran dari berbagai pihak.

Peningkatan Kredibilitas AS

Menurut Kim Jung Sup, peneliti dari Pusat Studi Pertahanan Institut Sejong, pengiriman kapal selam ini hanya untuk menekankan dan menambah kredibilitas AS. Ia menyebut kapal selam sebagai aset strategis yang secara fundamental mengirim pesan balasan nuklir Korea Utara.

Namun, beberapa pengamat lain mengkhawatirkan bahwa skenario seperti itu akan memicu perang nuklir. Kapal selam yang dikirimkan adalah kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio 14 dari Angkatan Laut AS yang memiliki rudal balistik Trident II sebanyak 20 buah. Daya jangkau rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir itu bisa mencapai 7.400 kilometer.

Dampak bagi Kedua Belah Pihak

Sejumlah pengamat mengatakan kehadiran kapal selam AS di pelabuhan Korsel akan murni menjadi simbol. "Secara taktis [AS dan Korsel] mengerahkan aset kapal selam yang paling kuat; sifat sembunyi-sembunyinya," kata mantan kapten Angkatan Laut AS, Carl Schuster, seperti dikutip CNN.

Schuster juga mengatakan pengerahan kapal selam di Korsel akan menguntungkan Korea Utara karena Pemerintah Pyongyang akan mengetahui kemampuan kapal selam bertenaga nuklir tersebut. "Jika Kim Jong Un mempertimbangkan serangan kejutan, kami telah mengirimkan kapal selam dan pada saatnya akan tiba di sana," kata Schuster.

Namun, Komandan Angkatan Laut AS, Daniel Post, menilai lokasi pasti kapal selam tersebut tidak dapat diketahui. Terkait pengerahan ini, sejumlah pengamat lain mengatakan AS ingin memastikan dukungan bagi sekutunya. Korea Selatan selama ini mengembangkan rudal berkemampuan nuklir, dan mereka juga dilaporkan akan melakukan uji coba nuklir.

Saat ini, AS menghadapi situasi geopolitik yang tidak mudah. Mereka harus menghadapi ancaman yang semakin meningkat dari Korut, Rusia, dan China. Oleh karena itu, AS harus memastikan bahwa sekutu mereka seperti Korsel tetap setia dan mendukung mereka.

Langkah strategis ini dapat dilakukan dengan memperkuat kerjasama pertahanan dan keamanan antara AS dan Korsel. AS juga dapat memberikan dukungan teknologi dan perlengkapan militer yang lebih canggih kepada Korsel, sehingga Korsel dapat meningkatkan kemampuan pertahanannya.

Selain itu, AS juga dapat meningkatkan diplomasi dan negosiasi dengan negara-negara lain untuk membentuk koalisi internasional yang mendukung nilai-nilai demokrasi dan kebebasan. Hal ini dapat memperkuat posisi AS dalam menghadapi ancaman geopolitik dari negara-negara seperti Korut, Rusia, dan China.

Namun demikian, AS juga harus menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi dan memicu konflik yang lebih besar. AS harus memperhatikan kepentingan dan keamanan global secara keseluruhan, bukan hanya kepentingan negara mereka sendiri. Dengan cara ini, AS dapat mempertahankan stabilitas dan keamanan di dunia, serta memperkuat hubungan dengan sekutu mereka.

Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.

Via Berita
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Rifqi Fauzan Sholeh
Rifqi Fauzan Sholeh Content Writer & Publisher, sangat menyukai tentang Lifestyle, Teknologi, Bisnis dan Hiburan.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Ads Single Post 2
Ads Single Post 3
- Advertisment -

#SavePalestine

Tentang Saya

Foto saya
Fathir Store
Lihat profil lengkapku

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
youtube Langganan

Featured Post

Manfaat Investasi Saham untuk Dana Pendidikan Anak

Rifqi Fauzan Sholeh- Mei 19, 2024 0
 Manfaat Investasi Saham untuk Dana Pendidikan Anak
Rifqi Fauzan - Menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini adalah langkah bijak yang diambil oleh banyak orang tua.  Dengan biaya pendidikan yang terus meroket…

Most Popular

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Maret 31, 2024
Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

September 02, 2021
Arti dari Iya: Pengertian, Makna, dan Contoh Penggunaan

Arti dari Iya: Pengertian, Makna, dan Contoh Penggunaan

Agustus 05, 2023

From Media Partner

Ide-Ide Desain Dapur Modern dan Menarik di Indonesia

Ide-Ide Desain Dapur Modern dan Menarik di Indonesia

Panduan Lengkap Desain Interior Ruangan untuk Rumah Impian Anda

Panduan Lengkap Desain Interior Ruangan untuk Rumah Impian Anda

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Desain Kamar Mandi Ukuran 1x1: Tips dan Ide Kreatif

Desain Kamar Mandi Ukuran 1x1: Tips dan Ide Kreatif

Desain Kamar Mandi Minimalis 2x2 Kloset Jongkok: Panduan Lengkap

Desain Kamar Mandi Minimalis 2x2 Kloset Jongkok: Panduan Lengkap

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Desain Interior Ruangan Rumah Minimalis: Tips dan Inspirasi

Sketchup Rumah Kost Minimalis: Desain dan Tips Menarik

Sketchup Rumah Kost Minimalis: Desain dan Tips Menarik

Sketchup Rumah 2 Lantai 7x12: Desain dan Panduan Lengkap

Sketchup Rumah 2 Lantai 7x12: Desain dan Panduan Lengkap

SIM PKB Guru Belajar: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

SIM PKB Guru Belajar: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

10 Ide Kartu Ucapan Idul Fitri untuk Guru yang Menyentuh Hati

10 Ide Kartu Ucapan Idul Fitri untuk Guru yang Menyentuh Hati

Bagaimana Orang Tua dan Guru Bisa Bekerja Sama untuk Mendukung Pendidikan Anak

Bagaimana Orang Tua dan Guru Bisa Bekerja Sama untuk Mendukung Pendidikan Anak

Mengapa Guru Pendidikan Agama Islam Adalah Profesi yang Mulia dan Penting

Mengapa Guru Pendidikan Agama Islam Adalah Profesi yang Mulia dan Penting

10 Alasan Mengapa Kita Harus Berbakti kepada Orang Tua dan Guru

10 Alasan Mengapa Kita Harus Berbakti kepada Orang Tua dan Guru

Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja PPPK Guru 2023 yang Menarik dan Meyakinkan

Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja PPPK Guru 2023 yang Menarik dan Meyakinkan

Buku Guru Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Buku Guru Agama Islam Kelas 11 Kurikulum Merdeka: Apa yang Perlu Anda Ketahui

SIM PKB Guru Belajar Kemdikbud: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

SIM PKB Guru Belajar Kemdikbud: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Saling Follow Instagram Yuk! @rifqi_blogger

Editor Post

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Maret 31, 2024
15 Contoh Puisi Pendidikan Singkat yang Maknanya Mendalam

15 Contoh Puisi Pendidikan Singkat yang Maknanya Mendalam

November 27, 2023
Pertanyaan tentang Pendidikan Karakter yang Penting untuk diketahui Bersama

Pertanyaan tentang Pendidikan Karakter yang Penting untuk diketahui Bersama

Desember 26, 2020

Popular Post

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Tips Memilih Jasa Pembuatan Maket Jakarta

Maret 31, 2024
Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

Pendidikan-Pancasila : Kompetensi, Tujuan dan Permasalahannya

September 02, 2021
Arti dari Iya: Pengertian, Makna, dan Contoh Penggunaan

Arti dari Iya: Pengertian, Makna, dan Contoh Penggunaan

Agustus 05, 2023

Populart Categoris

  • Bisnis371
  • Game10
  • Hiburan531
  • Kuliner31
  • Lifestyle125
  • Otomotif37
  • Pendidikan66
  • Properti28
  • Teknologi229
  • Travel63
Berbagi Informasi

Tentang

Blog dengan beragam topik menarik: Bisnis, Blogger, Hiburan, Kesehatan, Lifestyle, Olahraga, Otomotif, Properti, Sains, Sejarah, Teknologi dan Travel. Sumber informasi terpercaya dan berkualitas.

Kontak: [email protected]

Sosial Media

© Copyright 2023 Rifqifauzansholeh.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Iklan