Berita Pendidikan
Covid-19
Mahasiswa Baru
Ospek Daring
Penerimaan Mahasiswa Baru
Ospek daring menjadi sebuah cara yang harus dilaksanakan untuk dapat memberikan pengenalan kampus kepada setiap mahasiswa baru pada kondisi pandemic covid-19 ini. Tidak seperti ospek ketika kondisi bumi ini sedang normal, pelaksanaan ospek daring ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sehingga nanti pada akhirnya bisa kita ketahui efektif dan tidaknya pelaksanaan ospek daring ini.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa pelaksanaan ospek daring ini membutuhkan fasilitas-fasilitas pendukung seperti laptop dan jaringan internet yang stabil. Dengan kita memperhatikan fasilitas pendukung tersebut muncul beberapa pertanyaan.
Akankah semua mahasiswa baru dapat memenuhi fasilitas-fasilitas tersebut?
Dan apakah setiap jaringan internet di setiap lokasi masing-masing rumah mahasiswa baru memiliki kualitas internet yang stabil?
Pertanyaan diatas tadi tentunya akan sangat mudah dijawab dan diprediksi, Pertama bahwa setiap mahasiswa baru tentunya terdiri dari bermacam-macam kondisi keluarga, dan ekonomi yang berbeda-beda artinya setiap mahasiswa baru tentunya ada yang mampu memiliki bahkan membeli fasilitas pendukung pelaksanaan ospek daring. Bahkan ada juga mahasiswa baru yang tidak mampu membeli fasilitas pendukung pelaksaan ospek daring ini. Kedua posisi geografis yang berbeda-beda menjadikan tidak terjaminnya kualitas jaringan internet stabil yang merata disetiap rumah masing-masing mahasiswa baru.
Dari penjelasan sepintas diatas tadi dapat disimpulkan secara sederhana bahwa pelaksanaan ospek daring bisa saja terlaksana namun akan kurang efektif dalam pelaksanaannya.
Mengantisipasi hal tersebut biasanya materi yang dibicarakan akan diketik, namun tidak semua materi yang disampaikan diketik, tapi hanya beberapa materi saja yang memang jika ada audien yang minta diketik dikarenakan video yang diterima tidak berjalan dengan lancer.
Setidaknya kita bisa menunggu jikalau kuota kita habis menjadi ada lagi atau jaringan internet yang hilang menjadi stabil kembali. Namun pada kebanyakan kasus ketika kehabisan kuota atau jaringan internet yang terus menerus tidak stabil membuat peserta yang mengikuti ospek daring tersebut akan kesal dan pada akhirnya akan LEAVE ROOM.
Hal seperti itulah yang mengakibatkan kehadiran peserta ospek daring menjadi teganggu.
Salam dari Rifqi Fauzan Sholeh
OSPEK DARING BISAKAH DILAKSANAKAN SECARA EFEKTIF ???
Ospek daring menjadi sebuah cara yang harus dilaksanakan untuk dapat memberikan pengenalan kampus kepada setiap mahasiswa baru pada kondisi pandemic covid-19 ini. Tidak seperti ospek ketika kondisi bumi ini sedang normal, pelaksanaan ospek daring ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sehingga nanti pada akhirnya bisa kita ketahui efektif dan tidaknya pelaksanaan ospek daring ini.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa pelaksanaan ospek daring ini membutuhkan fasilitas-fasilitas pendukung seperti laptop dan jaringan internet yang stabil. Dengan kita memperhatikan fasilitas pendukung tersebut muncul beberapa pertanyaan.
Akankah semua mahasiswa baru dapat memenuhi fasilitas-fasilitas tersebut?
Dan apakah setiap jaringan internet di setiap lokasi masing-masing rumah mahasiswa baru memiliki kualitas internet yang stabil?
Pertanyaan diatas tadi tentunya akan sangat mudah dijawab dan diprediksi, Pertama bahwa setiap mahasiswa baru tentunya terdiri dari bermacam-macam kondisi keluarga, dan ekonomi yang berbeda-beda artinya setiap mahasiswa baru tentunya ada yang mampu memiliki bahkan membeli fasilitas pendukung pelaksanaan ospek daring. Bahkan ada juga mahasiswa baru yang tidak mampu membeli fasilitas pendukung pelaksaan ospek daring ini. Kedua posisi geografis yang berbeda-beda menjadikan tidak terjaminnya kualitas jaringan internet stabil yang merata disetiap rumah masing-masing mahasiswa baru.
Dari penjelasan sepintas diatas tadi dapat disimpulkan secara sederhana bahwa pelaksanaan ospek daring bisa saja terlaksana namun akan kurang efektif dalam pelaksanaannya.
Hal-hal yang terjadi ketika ospek daring ini dilaksanakan, seperti:
1. Komunikasi Terganggu
Komunikasi menjadi terganggu dikarenakan sinyal tidak stabil yang membuat penyampaian materi menjadi patah-patah. Hal seperti ini sangat sering terjadi oleh pengalaman saya ketika melaksanakan rapat daring.Mengantisipasi hal tersebut biasanya materi yang dibicarakan akan diketik, namun tidak semua materi yang disampaikan diketik, tapi hanya beberapa materi saja yang memang jika ada audien yang minta diketik dikarenakan video yang diterima tidak berjalan dengan lancer.
2. Kehadiran Terganggu
Kehadiran menjadi terganggu dikarenakan peserta yang mengikuti ospek daring kehabisan kuota atau kehilangan jaringan internet. Biasanya dengan dua hal tersebut mengakibatkan peserta ospek daring harus keluar dari ROOM.Setidaknya kita bisa menunggu jikalau kuota kita habis menjadi ada lagi atau jaringan internet yang hilang menjadi stabil kembali. Namun pada kebanyakan kasus ketika kehabisan kuota atau jaringan internet yang terus menerus tidak stabil membuat peserta yang mengikuti ospek daring tersebut akan kesal dan pada akhirnya akan LEAVE ROOM.
Hal seperti itulah yang mengakibatkan kehadiran peserta ospek daring menjadi teganggu.
3. Rundown Acara Tidak Sesuai
Point ini merupakan akibat dari terjadinya hal-hal yang disebutkan diatas tadi. Oleh karena itu pembawa acara ospek daring harus pintar-pintar mengefektifkan waktu, karena jika ospek daring yang dilaksanakan dengan durasi yang lama maka tidak akan menutup kemungkinan peserta ospek daring semakin lama semakin sedikit karena banyak yang LEAVE ROOM.
Berangkat dari kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam pelaksanaan ospek daring seperti 3 point diatas, maka saya akan mencoba memberikan
Pilihan pelaksanaan ospek dikondisi pandemic Covid-19 ini.
1. Wujudkan Kreatifitas Mahasiswa Baru
Dalam memberikan pengenalan diri dari setiap mahasiswa baru jika dilaksanakan secara satu per-satu didalam ospek daring akan memakan waktu yang lama. Mengantisipasi hal ini saya mencoba memberika saran bagaimana jika setiap mahasiswa baru dituntut untuk membuat video pengenalan diri yang kemudian dikirim ke panitia pelaksana ospek daring.
Selanjutnya semua video pengenalan diri tersebut disatukan kedalam satu video dengan ada pengeditan pemotongan durasi, sehingga ketika ospek daring dilaksanakan panitia tinggal memutar video tersebut dengan disaksikan oleh peserta yang hadir didalam ROOM tersebut.
Yang penting setiap individu mahasiswa baru mengetahui siapa saja nama teman yang satu angkatan dengan mereka.
Perbandingannya jikalau pengenalan diri dilaksanakan secara satu-per-satu dari setiap individu mahasiswa baru maka hitungannya satu mahasiswa yang memperkenalkan diri menghabiskan waktu berapa menit, misalnya satu mahasiswa menghabiskan waktu 3 menit untuk perkenalan diri, maka 3 menit dikali jumlah mahasiswa baru, jika mahasiswa baru berjumlah 300 orang maka untuk sesi perkenalan saja kita membutuhkan waktu 15 Jam.
Itu hitungan pait jika jumlah mahasiswa baru yang memang banyak, akan sangat mudah dilakukan jika pengenalan dilakukan didalam ospek daring jika jumlah mahasiswa baru yang tidak terlalu banyak.
Jadi terkait pelaksanaan pengenalan ini kembali lagi melihat jumlah mahasiswa baru yang ada jika jumlahnya banyak maka tidak mungkin pengenalan dilakukan dalam kegiatan ospek daring. Jika mahasiswa baru jumlahnya tidak terlalu banyak maka bisa dilakukan didalam ospek daring.
2. Berinovasi dalam Penyusunan Rundown Acara
Inovasi rundown acara merupakan upaya untuk mengefektifkan pelaksanaan ospek daring agar tidak berjalan terlalu lama, mengingat ospek daring membutuhkan kuota yang cukup besar dalam pelaksanaannya.
Mungkin bisa saja kita menggunakan rundown acara ospek yang biasa digunakan, namun ada pemangkasan dalam setiap sesinya. Ambil point-point acara utama dan penting untuk disampaikan kepada mahasiswa baru.
Dalam melaksanakan rundown acara ospek dimasa pandemi Covid-19 ini, panitia jangan terlalu berharap pelaksanaan berjalan dengan sempurna dan luarbiasa. Yang perlu dipikirkan adalah bagaimana acara ini dapat membuat mahasiswa baru mengenal kampus barunya, dari mulai pimpinan kampus, dosen-dosen, kegiatan kemahasiswaan, dan gambaran pelaksanaan pembelajaran dari setiap program studi.
Iyel iyel yang biasa dilakukan pada kegiatan ospek normal kini akan hilang, ya mungkin saja pelaksanaan ospek daring akan dirasakan sangat formal tanpa adanya kekonyolan seperti ospek yang biasa dilakukan dalam kondisi normal.
3. Tetap pada Tujuan Utama Pelaksanaan Ospek
Orientasi Studi Pengenalan Kampus (OSPEK) akan selalu ada karena kegiatan ini merupakan kegiatan pelengkap dalam penerimaan mahasiswa baru.
Dalam pelaksanaan ospek dimasa pandemi ini panitia pelaksana harus menyusun agenda kegiatan yang sederhana, efektif dan tetap mencapai tujuan dilaksanakannya ospek ini.
Tujuan dilaksanakannya ospek, yaitu:
Buatlah sesi kegiatan yang dapat membuat mahasiswa mengenali dan memahami lingkungan kampus dan peraturan-peraturan yang ada.
Buatlah sesi kegiatan yang dapat menambah wawasan mahasiswa baru untuk dapat menggunakan sarana akademik kampus yang tersedia
Sampaikan kepada mahasiswa baru mengenai pemahaman awal wacana kebangsaan mengenai pelaksanaan pendidikan yang mencerdaskan nilai-nilai kemanusiaan.
Sosialisasikan kode etik mahasiswa, sehingga mahasiswa baru mengetahui apasaja yang harus dilakukan dan apasaja yang tidak harus dilakukan.
Bentuk kegiatan yang dapat mendorong interaksi dari setiap mahasiswa didalam kegiatan ospek daring, karena jika hal ini dilakukan maka akan mendorong tumbuhnya rsa persaudaraan antara mahasiswa baru.
Kegiatan-kegiatan yang disampaikan diatas hanya sekedar masukan yang barangkali dapat menjadi masukan dalam melaksanakan ospek daring dimasa pandemi ini. Kegiatan ospek akan selalu ada selama mahasiswa baru ada.
Karena tujuan dilaksanakannya ospek ini merupakan kegiatan yang berorientasi Pengenalan Kampus untuk setiap mahasiswa baru yang ada disetiap kampus.
Namun yang banyak dibayangkan oleh setiap mahasiswa baru ketika seseorang berkata ospek yang terbayang adalah penindasan, kakak kelas terhadap adik kelas mereka yang baru. Jika ospek bisa dilakukan tanpa adanya kekerasan mengapa tidak ospek diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menghibur yang dapat menyatukan persaudaraan diantara individu dari setiap mahasiswa baru.
Salam dari Rifqi Fauzan Sholeh
Jos
BalasHapus'aah
BalasHapusKumaha aya kuotana
BalasHapus