MANFAATKAN BEASISWA UNGGULAN UNTUK MERAIH CITA-CITA TINGGI
Beasiswa Unggulan menjadi salah satu beasiswa yang diincar oleh berbagai kalangan. Tentu agar bisa mendapatkan beasiswa ini harus mengenali dulu dengan sebaik mungkin. Sebelum mengajukan beasiswa, sebaiknya harus memiliki perencanaan studi yang baik. Perencanaan studi yang sudah dirancang dengan cermat akan dijadikan pertimbangan dari panitia penyeleksi.
Dalam penyeleksian, ada banyak sekali yang diperhatikan terkait dengan rencana studi. Jadi mulai dari pemilihan program studi, materi kuliah dan proposal riset sebaiknya direncanakan dengan matang agar kompetensi pun berkembang dengan baik.
Tak jarang dalam persyaratan pengajuan beasiswa unggulan pun membutuhkan adanya esai dengan topic tertentu. Kemampuan dalam berpikir dan menulis akan digambarkan melalui esai tersebut. Jadi, usahakan untuk membuat esai semaksimal mungkin. Dari esai yang terkumpul, panitia memilih esa-esai terbaik demi mendapatkan sosok-sosok yang memiliki karakter kuat.
Berdasarkan ketentuan pendanaan, ada beberapa kebijakan yang Rifqi rasa perlu diperhatikan. Hal ini bertujuan agar para penerima beasiswa bisa memaksimalkan fasilitas yang telah diberikan. Dana beasiswa akan dipotong sebesar 5% jika penerima beasiswa mendapatkan indeks prestasi kurang dari angka 3 di tingkat S1 dan kurang dari 3,25 di tingkat S2 dan S3. Jika selama 2 semester berturut-turut mendapatkan indeks kurang dari ketetapan, maka akan dikenai sanksi pembatalan. Beasiswa Unggulan juga bisa dibatalkan jika ternyata mendapatkan beasiswa dari sumber lain.
Pencairan beasiswa unggulan dilakukan melalui 2 cara yakni melalui DIPA Beasiswa Unggulan di BPKLN Setjen KEMDIKBUD atau melalui DIPA setiap ATDIKBUD di beberapa negara. Dalam penyaluran beasiswa melalui ATDIKBUD, harus disertai dengan surat lulus dari BPKLN KEMDIKBUD yang disertai dengan Letter Guarantee.
Beasiswa Unggulan pun bisa digunakan untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Melalui ATDIKBUD bsia diusulkan calon penerima Beasiswa Unggulan yang syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika di dalam negeri beasiswa ini bisa digunakan pada jenjang S1, S2 dan S3 maka berbeda dengan pendidikan di luar negeri. Beasiswa diprioritaskan untuk jenjang S2 dan S3 yang memiliki surat rekomendasi dari ATDIKBUD.
Posting Komentar