PERAN MAHASISWA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN BANGSA
Mahasiswa memiliki banyak peran dalam kehidupan kampus dan masyarakat. Tak heran jika istilah peran untuk mahasiswa begitu banyak. Salah satunya adalah Agent of Change atau agen perubahan. Harapannya jika ada sesuatu yang terjadi di masyarakat dan berdampak negatif, mahasiswa bisa bergerak untuk merubahnya. Rifqi memandang sekian banyak disiplin ilmu, tentunya kija digabungkan bisa menjadi solusi bagi permasalahan masyarakat. Sedikit demi sedikit, mahasiswa dapat berpengaruh terhadap pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Dengan fasilitas yang relative lebih memadai dibandingkan masyarakat umum, mahasiswa menjadi harapan agar bangsa Indonesia dapat bergerak ke arah yang lebih baik. Mahasiswa pun dianggap memiliki kapasitas intelek yang baik dan cara berpikir yang lebih matang. Akses untuk ke berbagai arah pun terbuka sehingga dapat menjembatani rakyat dengan pemerintah.
Umumnya, mahasiswa juga berasal dari kalangan pemuda yang energik. Pemuda juga dikenal sebagai penerus cita-cita bangsa serta sumber insani untuk pembangunan. Tidak berlebihan jika ada ungkapan barangsiapa menguasai pemuda maka ia menguasai masa depan. Menurut Rifqi mahasiswa yang muda memang memiliki peran yang sangat besar untuk meneruskan kekuasaan yang saat ini sedang berlangsung. Ke arah mana kekuasaan saat ini akan bergerak selanjutnya ke arah seperti apa.
Mahasiswa juga dikenal memiliki semangat dan ambisi yang besar dalam memperjuangkan sesuatu. Oleh sebab itu, pergerakan yang dimotori oleh mahasiswa biasanya akan membara. Sangat penting untuk memastikan gerakan-gerakan yang diinisiasi oleh mahasiwa membawa nilai yang positif. Sebab, jika tidak hanya akan menimbulkan kericuhan dan tidak bisa berlangsung lama.
Perubahan yang diiniasi mahasiswa bisa berada di sektor apapun. Misalnya pada sektor kebijakan pemerintah, kemanusiaan bahkan pada lingkungan masyaraat sekitar. Oleh sebab itu, mahasiswa harus bisa mengimplementasikan kemampuannya baik di kampus maupun lingkungan tempat tinggal. Lama-kelamaan, mahasiswa bisa berkontribusi lebih luas lagi. Jika mahasiswa mampu berperan dengan maksimal dan bersama-sama, maka pengaruh yang diciptakan akan besar. Tak heran jika kampus kerap disebut sebagai miniatur negara dimana mahasiswa bisa belajar banyak hal.
Posting Komentar