Berita Pendidikan
mahasiswa aktif
pengembangan diri

Mengenai berbagai basis potensi yang ada, sudah seharusnya terdapat arah pengembangan dan program yang terstruktur sistematis sehingga bisa meningkatkan soft skills dan hard skills selagi menempuh pendidikan. Semua hal tersebut dapat terintegrasi secara sempurna dengan dukungan dari semua pihak. Dalam hal ini, dosen bisa berperan sebagai pemberdaya, fasilitator, dan motivator bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya.
Hal tersebut berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Selain itu, mendidik mahasiswa dan mengembangkan potensi yang ada bisa dijadikan jalan untuk mewujudkan visi misi Universitas yang telah disusun. Jika pengembangan minat dan bakat serta potensi mahasiswa ini dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan mahasiswa yang cerdas, unggul, mandiri, dan kompetitif.
Daya saing yang kuat akan menghasilkan perkembangan yang signifikan untuk terwujudnya visi dan misi Universitas dengan memanfaatkan potensi yang sudah dimiliki. Di era persaingan global ini, dibutuhkan jiwa kompetitif yang mampu menciptakan ide atau gagasan inovatif sesuai dengan perkembangan yang dinamis. Maka dari itu, adanya koordinasi yang baik antara mahasiswa dan dosen akan menjadikan terciptanya daya saing yang ikut membangun dan membanggakan dalam dunia pendidikan. Sebagai mahasiswa aktif, kamu dapat melakukan pengembangan diri dengan 2 cara utama berikut ini:
Sebagai negara yang berani bersaing di kancah internasional, Perguruan Tinggi yang berada di Indonesia terus berusaha mengembangkan upaya peningkatan kualitas akademiknya. Mulai dari peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan, tenaga pendidik, maupun lulusan yang dihasilkannya. Potensi diri kamu sebagao mahasiswa dapat dikembangkan dengan berbagai program pelatihan yang memadai agar semakin terampil dan produktif serta bisa menghasilkan ide terbarukan dengan membawa kearifan lokal.
Terdapat beberapa rangkaian program kewirausahaan yang dapat mencetak prestasi yang membanggakan, diantaranya meliputi motivasi wirausaha, minat, kompetisi, dan jejaring wirausaha. Di dalam kampus, terdapat bidang kewirausahaan yang diciptakan dapat terintegrasi dengan keilmuan, diantaranya yakni laboratoroum, studio desain grafis, kegiatan melukis batik modern, produk olahan makanan khas daerah yang memiliki nilai jual, mengikuti teater daerah, dan sanggar tari.
Ide-ide kreatif yang menggerakkan perkembangan dimensi kewirausahaan di Universitas dapat menjadi tolak ukur pencapaian visi misi yang ada. Sebagai peserta didik yang memiliki potensi yang beragam, kamu memiliki banyak jalan yang bisa dilakukan untuk menunjukkan dan mengembangkan potensi yang ada. Selain itu, hal utama yang harus dilakukan oleh akademisi atau dosen sebagai pendamping dan pendidik adalah mendukung serta membangun semangat positif dari pendidikan karakter untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya. Jangan khawatir! Kamu akan merasakan manfaat yang sangat berguna bagi masa depan nanti.
Nah, itulah 2 jalan utama apabila kamu ingin mengembangkan potensi diri dengan maksimal di kampus tercinta. Bagaimana? Kamu berani mencobanya?
KENALI 2 JALAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENJADI MAHASISWA AKTIF DI KAMPUS

KENALI 2 JALAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENJADI MAHASISWA AKTIF DI KAMPUS
Berbagai potensi yang ada dalam diri mahasiswa haruslah digali dan dikembangkan dengan baik. Adanya fasilitas pendidikan yang memadai, sarana dan pra sarana yang mendukung, serta dampingan dari para ahli di bidangnya akan membuat potensi yang ada di dalam mahasiswa berkembang. Dukungan dan perencanaan dari program-progran di Universitas yang menyediakan wadah bagi bakat dan potensi diri mahasiswa bisa dimanfaatkan dan menorehkan prestasi yang membanggakan.Mengenai berbagai basis potensi yang ada, sudah seharusnya terdapat arah pengembangan dan program yang terstruktur sistematis sehingga bisa meningkatkan soft skills dan hard skills selagi menempuh pendidikan. Semua hal tersebut dapat terintegrasi secara sempurna dengan dukungan dari semua pihak. Dalam hal ini, dosen bisa berperan sebagai pemberdaya, fasilitator, dan motivator bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya.
Hal tersebut berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Selain itu, mendidik mahasiswa dan mengembangkan potensi yang ada bisa dijadikan jalan untuk mewujudkan visi misi Universitas yang telah disusun. Jika pengembangan minat dan bakat serta potensi mahasiswa ini dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan mahasiswa yang cerdas, unggul, mandiri, dan kompetitif.
Daya saing yang kuat akan menghasilkan perkembangan yang signifikan untuk terwujudnya visi dan misi Universitas dengan memanfaatkan potensi yang sudah dimiliki. Di era persaingan global ini, dibutuhkan jiwa kompetitif yang mampu menciptakan ide atau gagasan inovatif sesuai dengan perkembangan yang dinamis. Maka dari itu, adanya koordinasi yang baik antara mahasiswa dan dosen akan menjadikan terciptanya daya saing yang ikut membangun dan membanggakan dalam dunia pendidikan. Sebagai mahasiswa aktif, kamu dapat melakukan pengembangan diri dengan 2 cara utama berikut ini:
Mengikuti pelatihan atau workshop
Indonesia merupakan negara yang rentan terbentur dengan pembekalan pengetahuan dan permintaan pasar industri. Untuk menyeimbangkan keadaan, maka diperlukan adanya sektor ekonomi kreatif dan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk siap bersaing di pasar global. Maka para mahasiswa membutuhkan pembekalan yang cukup agar tidak kalah saing dengan perkembangan zaman. Salah satu solusi yang dimiliki adalah dengan mengembangkan potensi diri dalam kegiatan workshop yang berisi ide inovatif sehingga ilmu dan kompetensi yang kamu miliki akan bertambah.Sebagai negara yang berani bersaing di kancah internasional, Perguruan Tinggi yang berada di Indonesia terus berusaha mengembangkan upaya peningkatan kualitas akademiknya. Mulai dari peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan, tenaga pendidik, maupun lulusan yang dihasilkannya. Potensi diri kamu sebagao mahasiswa dapat dikembangkan dengan berbagai program pelatihan yang memadai agar semakin terampil dan produktif serta bisa menghasilkan ide terbarukan dengan membawa kearifan lokal.
Melakukan riset inovatif dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Kegiatan riset mahasiswa, penalaran ilmiah, dan kegiatan pengembangan potensi lainnya memang sangat diakui keberadaannya. Hasil dari kegiatan mahasiswa tersebut berupa barang dan jasa yang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga dapat menjadi produk unggul yang membanggakan.Terdapat beberapa rangkaian program kewirausahaan yang dapat mencetak prestasi yang membanggakan, diantaranya meliputi motivasi wirausaha, minat, kompetisi, dan jejaring wirausaha. Di dalam kampus, terdapat bidang kewirausahaan yang diciptakan dapat terintegrasi dengan keilmuan, diantaranya yakni laboratoroum, studio desain grafis, kegiatan melukis batik modern, produk olahan makanan khas daerah yang memiliki nilai jual, mengikuti teater daerah, dan sanggar tari.
Ide-ide kreatif yang menggerakkan perkembangan dimensi kewirausahaan di Universitas dapat menjadi tolak ukur pencapaian visi misi yang ada. Sebagai peserta didik yang memiliki potensi yang beragam, kamu memiliki banyak jalan yang bisa dilakukan untuk menunjukkan dan mengembangkan potensi yang ada. Selain itu, hal utama yang harus dilakukan oleh akademisi atau dosen sebagai pendamping dan pendidik adalah mendukung serta membangun semangat positif dari pendidikan karakter untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya. Jangan khawatir! Kamu akan merasakan manfaat yang sangat berguna bagi masa depan nanti.
Tips Pengembangan Diri Siswa-Mahasiswa
Nah, itulah 2 jalan utama apabila kamu ingin mengembangkan potensi diri dengan maksimal di kampus tercinta. Bagaimana? Kamu berani mencobanya?
Posting Komentar