MENGENAL TEATER BUDAYA SEBAGAI SALAH SATU EKSTRAKURIKULER ASIK DI SEKOLAH
MENGENAL TEATER BUDAYA SEBAGAI SALAH SATU EKSTRAKURIKULER ASIK DI SEKOLAH
Teater dapat dimaknai dari segi dunia pendidikan. Saat ini Teater budaya telah dikelompokkan ke dalam salah satu jenis ekstrakulikuler pada beberapa sekolah di Indonesia. Prestasi dari seni teater ini pun tidak main-main meskipun eksistensinya masih jarang dikenal dibandingkan dengan pramuka. Untuk anak Sekolah Dasar, biasanya para guru akan memberikan naskah yang diambil dari cerita rakyat.
Ditinjau secara sosio-antropologi, esensi budaya berupa cerita rakyat ini mengandung pola pikir nenek moyang suatu bangsa. Sudah menjadi rahasia umum bahwa masa golden ages bagi anak-anak akan terpengaruh oleh lingkungannya sendiri, maka cerita rakyat lebih bisa diterima dari pada cerita “impor” yang lain. Oleh karena itu, menggunakan adaptasi cerita tersebut kedalam sebuah pertunjukan merupakan cara yang efisien dan akan menarik minat anak.
Secara psikologis cerita rakyat sebagai media penyampaian nilai-nilai karakter dan media pembelajaran, sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak. Adapun alasan dipilihnya media melalui cerita rakyat dalam naskahnya adalah dengan berbagai pertimbangan. Pertama, cerita rakyat adalah cerita orisinil yang diturunkan secara turun temurun antar lintas generasi sehingga unik dan sarat nilai. Kedua, anak-anak dapat mempelajari nilai-nilai luhur di dalamnya tanpa merasakan kebosanan karena dikemas dengan cara baru.
Teater Budaya merupakan bentuk suatu kecintaan pada budaya Indonesia dimana masyarakatnya beragam dengan variasi musik rakyat, cerita rakyat, dan tarian daerah pada realisasinya sehingga akan menambah pengetahuan anak mengenai kebudayaan lokalnya sendiri dan menumbuhkan rasa cinta kebudayaan sejak dini. Metode ini akan meningkatkan kemampuan CQ pada anak sehingga memproses ilmu pengetahuan dengan lebih mudah pada masa perkembangannya.
Jika siswa mampu memainkan peran serta ikut serta dalam pementasan, maka proses penggarapannya akan dilakukan secara bertahap mengikuti proses latihan pementasan pada umumnya yang meliputi pembacaan naskah, latihan peran, penguasaan panggung, dan hal lainnya. Melakukan pertunjukan dengan bermain peran di dalamnya memiliki banyak manfaat bagi peserta didik, mulai dari melatih rasa empati dan simpati, kemampuan motorik dan ekspresi, dan lain-lain. Seni ini membuktikan bahwa ekstrakurikuler pun dapat memainkan peran yang besar dalam proses pembelajaran.
Makna pertunjukan teater dalam ruang lingkup pendidikan adalah proses pembelajaran yang dapat dirasakan pengalaman berpikir atau imajinasi dari naskah yanh disediakan. Dari pertunjukan teater budaya, anak-anak akan tertarik pada kesenian campuran yang diangkat oleh pertunjukan tersebut. Bahkan anak-anak pun akan merasa teratarik untuk ikut berpentas. Sehingga pengetahuan dan kemampuannya pun bertambah.
Konsep ekstrakurikuler ini sangat sesuai dengan tujuan pendidikan yang ingin meningkatkan kreativitas siswa dalam segala sisi. Selain itu realisasi Teater Budaya akan melibatkan komunitas teater yang ada di wilayah regional, sanggar seni, dan penggiat kebudayaan untuk berkontribusi melaksanakan pertunjukan. Menghidupkan kembali peran budaya lokal melalui pendidikan akan membuat konsep dan nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat dipelajari secara bertahap oleh siswa. Dengan cara ini pula, peserta didik tidak akan bosan karena metode yang digunakan bukanlah cara konvensional.
Manfaat teater dalam bidang pendidikan diantaranya yaitu:
- Sebagai media pembelajaran melalui seni drama dan memotivasi serta memperluas pembelajaran di dalam bidang isi yang lainnya.
- Partisipasi dalam teater mempunyai kekuatan untuk mengembangkan bahasa dan komunikasi anak.
- Komponen Creativity Question anak akan dilatih karena otomatis mereka ingin mengetahui cerita lanjutan atau cerita lainnya, proses latihan, hingga makna-makna tersurat dari setiap proses pembelajaran.
- Memberdayakan peran generasi muda untuk merealisasikan konsep dan mencapai tujuan Indonesia dalam SDGs di bidang pendidikan
Posting Komentar