10 Puisi Pendidikan Terbaik dan Menyentuh Hati Setiap Pendengarnya
Puisi Pendidikan akan sangat bermanfaat menjadi bahan renungan terhadap kondisi pendidikan yang ada di Indonesia sekarang ini, karena isinya ada yang memberikan pecutan dan ada juga yang memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Berikut 10 Puisi Pendidikan Terbaik dan Menyentuh Hati Setiap Pendengarnya
1. Konstruksi Pendidikan
Seringkali Pendidikan tak lagi menjadi solusi dalam eliminasi kebodohan
Namun telah menjadi ajang pamer ketenaran
Bakat dan kemampuan tak lagi dipandang
Uang dan kekuasaan dinomorsatukan
Pendidikan bukan sekedar edukasi
Tapi pendidikan adalah arti untuk memberikan sebuah nilai
Pendidikan bukan pula sekedar ajar
Tapi pendidikan adalah arti untuk membentuk etika moral dan juga Nalar
Saat pendidikan hanya sebatas pintar dan cerdas
Yang lahir adalah generasi yang culas dan berperilaku Tanpa Batas
Construct pikiran untuk lalu fokus dengan tujuan
Didiklah diri sebaik-baiknya dengan pendidikan
Utamakan moral dan kepribadian
Sejatinya pendidikan adalah pengabdian terhadap bangsa
Jadilah generasi yang cerdas kritis dan menghasilkan ide-ide dinamis
2. Pendidikan
Cahaya di tengah Kegelapan
Yang Menerangi Setiap Kehidupan
Dan Menumpas Segala Kebodohan
Yang Merusak Masa Depan
Pendidikan Merupakan Kuci Masa Depan yang Cerah dan Bermanfaat
Sebuah Lem yang Menyatukan Impian Kita Seperti Jahitan
Pendidikan Merupakan Sebuah Jalan Menuju Kesuksesan Ilahi
Dan Perjalanan yang Mulus Menuju Keagungan
Pendidikan Memberikan Pemikiran Kita Penampilan yang Berbeda
Dan Mengusir Semua Ketidaktahuan Kita
3. Tak Mau Menjadi Orang Bodoh
Seorang anak kecil
Berjalan dengan kaki telanjang
Menapaki Jalan berbatu
Terasa Sakit Menusuk Hati
Aku Ini Juga Manusia
Yang punya nyawa
Sama sepertimu
Yang Punya Rasa
Sama sepertimu
Tapi kau tak punya hati
Kau punya mata
Tapi Tak Melihat
Kau punya Telinga
Tapi tak mendengar
Kau punya segalanya
Tapi tak merasa
Lihat dirimuUang Kau hambur-hamburkan
Lari Dari Gudang Ilmu
Tapi kau ingat
Begitu Banyak Tetesan-Tetesan Peluh
Dan Air Mata yang Membasahi Tubuh
Aku beda dengan Kau
Aku tak punya sepertimu
Tapi aku tak mau menjadi orang bodoh sepertimu
Aku Ingin Punya Banyak Ilmu
Aku adalah aku
Bukan kau
4. Mengejar Mimpi
Mengejar Mimpi
Sang Mentari Bersinar di pagi hari
Menyapa hangatnya pagi
Matahari tersenyum menyemangati hari
Ku berdoa kepada sang Ilahi
Untuk Mengawali hari
Bismillah Tuhan Beri Ku Ilmu yang bermanfaat
Agar Usaha Ku dalam belajar tidak sia-sia
Sia-sia dalam Materi
Sia-sia dalam Waktu, Tenaga dan Pikiran
Langkah Kaki Mungil yang Menghiasi Hari
Penuh semangat
Penuh Harapan
Untuk Menggapai Sebuah Impian
Dengan kekuatan, tekad dan Usaha
Ku Yakin Tuhan Akan Memudahkan
Dan Bagi Siapa-Siapa yang Bersungguh-Sungguh
Pasti Semua Ada Jalan
Dengan Do'a dan Usaha
Untuk Mengejar Impian
5. Lentera Pendidikan
Puisi Pendidikan Karya:
Pendidikan laksana cahaya ditengah kegelapan
Harapan ditengah badai keterpurukan
Perubahan atas badai yang mencekam
Kokoh dalam pemikiran dan Kebebasan
Berjalan Tegap Menjelajahi Aral Rintang
Berkemeja Rapi dalam Penampilan
Mereka bilang, Mereka Membawa Perubahan
Entah Perubahan Apa yang Dimaksudkan
Tetapi Sejak Dulu itu jadi Tujuan
Setidaknya dengan harapan
Tiada Lagi Anak yang Memegang Gitar di Tepi Jalan
Tidak Ada Lagi Anak yang Menengadahkan Tangan dengan Wajah Memelas di Emperan
Tidak ada lagi Anak yang Buta akan Pengetahuan
Wahai pejuang pendidikan
Jadilah Terus Penerang Negeri
Lentera Dikegelapan Hati dan Pikiran
Jawaban Atas Setiap Pertanyaan
Dan Tempat Berbagi atas Setiap Kasih dan Pengetahuan
6. Impian
Puisi Pendidikan Karya: Andika Saputra
Masa depan berada ditangan kita
Bangunlah untuk bisa menunjukkan pada dunia
Meraih mimpi dan cita-cita
Dengan ilmu doa dan usaha
Langkahkan Kakimu ke depan
Dengan fokus pada satu tujuan
Indah dunia yang kau harapkan
Serta sukses yang kau impikan
Bangkitlah wahai pemuda-pemudi bangsa
Majulah wahai generasi muda
Satu langkah yang kau langkahkan
Seribu impian akan terwujudkan
Terus semangat meraih asa
Jangan merasa lelah dan putus asa
Ingatlah sang Maha Kuasa
Kemudahan akan terasa
7. Guru
Puisi Pendidikan Karya: Andika Saputra
Kau yang mengajarkan kami
Kau yang membimbing kami
Dalam suka dan duka
Kau terus berusaha
Tak ada kata menyerah
Tak ada kata susah
Kau terus berkorban demi kami dan pendidikan
kau tinggalkan anak dan keluarga demi mengajarkan ilmu Mulia
Tanpa mengenal kata susah
Tanpa tahu rasa lelah
Kaulah pahlawan kami
Ilmumu akan menjadi Pelita Kami
Jasamu akan selalu teringat oleh kami
hingga akhir hayat menjemput kami
8. Pagi Menatap Pagi
Puisi Pendidikan Karya: @ajimlna_17
Aku Melangkahkan Kaki
Menghentakan Kaki di Tanah
Berpijak pada Bumi Pertiwi
Menatap Indahnya Pagi Bersamamu
Dari Kejauhan Dikelopak Mata
Aku Duduk Termenung Menunggu
Kau Semakin Dekat, Dekat dan Dekat
Membuat Hati Bergetar-getar Tak Menentu
Kulitmu Menampakkan Wajah Aslimu
Bahwa Kau Telah Lama Mengabdi Disini
Dengan Sabar Kau Menuntun
Kami Hingga Kau Bernafas Tak Henti-Henti
Engkau Mendidik Ku
Engkau Mengajarkan Ku, Satu Demi Satu
Engkau Mengasuhku dengan Penuh Kasih Sayang
Engkau Berikan Arti Kehidupan
Sungguh Mulia Jasamu
Apa yang Tidak Kami Ketahui
Kau Ajarkan Kami Hingga Mengerti
Kau Sang Pencuri Waktu Setiap Pagi
Terima Kasih Guruku
9. HARDIKNAS Ditengah Pandemi
Puisi Pendidikan Karya: Amanda Adi Astuti
Kisah terangkai indah di sejarah
Berkat Jasamu wahai pahlawan pendidikan
Ku terlahir tak tahu apa-apa
Polos belum terwarna
Setapak Menyusuri Jalan Tajam Sekeras Batu Karang
Berbekal ilmu tuk trobos tembok kaku
Kini ku bisa baca
Hadapi Lentera dengan cahaya terang
Tuk terangi kehidupan
Bahagia di alam terhiasi lembar keilmuan
Dengan pendidikan
Diri jadi terarah
Menata langkah juang masa depan Cemerlang
Hari ini aku sedih
Tidak bisa berkumpul di lapangan
Tuk mengenangmu Bapak Pendidikan
Ku terkurung didalam rumah
Terusir pandemi dari keramaian
Berasal dari Wuhan
Menyebar Seantero Jagad
Memapar segala bangsa Tanpa Batas
Tuhan tolong ambil kembali Makhluk Kecil Mu yang Kasat Mata
Agar Aku bisa menuntut ilmu
Ki Hajar Dewantoro
Pahlawan Penuh jasa
Memajukan Indonesia dengan pendidikan senjatanya
Kami teruskan cita-citamu mensejahterakan Nusantara
In Ngarso Sung tulodo
Ing Madyo Mangun Karso
Tut Wuri Handayani
10. Catatan Kelam Pendidikan
Puisi Pendidikan Karya: Setyo Sekar Sari
Pendidikan kini seperti angan
Yang berisikan jiwa hanya karena buayan
Yang sebatas bayang di pedalam
Para pendidik kini seperti Butuh makan
Yang sebelumnya berisikan keilmuan
Untuk sebuah kebanggaan
Profesimu kini kian rentan
Peserta didikmu Hilang Ingatan
Bukan, bukan karena jauhnya jarak pembelajaran
Tetapi karena Obsesi Cuan yang berlebihan
Budi jasa yang telah kau ikrar
Jiwa Raga yang Telah Kau Abdikan
Kini semakin tak Mendapat keagungan
Bahkan sentuhan kecilmu pun dipenjarakan
Wahai guru, ilmu darimu kini Kian Semu
Tak ada yang mau bila tak diberi uang saku
Beberapa mereka yang membawa buku
Tapi akal mereka Tak setebal buku
Wahai Guru, Terima kasih kepadamu
Bak Jembatan masa depanku
Meski sedikit hasil jerih payahmu
Senyum tulus tersimpul dari bibirmu
Tak pernah mengeluh soal profesimu
Sebab berbagi ilmu itulah ibadahmu
Saya rasa sekian pembahasan kali ini mengenai Puisi Pendidikan ini silahkan share jika Kamu rasa artikel ini bermanfaat, dan kalau ada yang ingin ditanyakan atau berpendapat silahkan berkomentar saja.
Ternyata, tak selalu judul puisi itu kata/kalimat puitis ya? hehe.. Terima lasih sudah berbagi untaian2 kata indah ini..
BalasHapusSuka semua puisinya, bisa jadi pengingat dan penyemangat. Paling favorit yang ini :
BalasHapusPenuh Harapan
Untuk Menggapai Sebuah Impian
Dengan kekuatan, tekad dan Usaha
Ku Yakin Tuhan Akan Memudahkan
Puisi selalu memberikan kesan dan makna mendalam terlebih mengenai pendidikan ya.. Bahkan bisa menjadi penyemangat juga untuk kita agar terus meningkatkan kualitas pendidikan ini..
BalasHapusBener banget, puisi kalau dibaca sungguh-sungguh bisa menjadi renungan dan motivasi. Dan sisi lain, puisi bisa menjadi lirik lagu.
BalasHapusKak, btw kalau mau tanya, ini puisi yang ditulis oleh para siswa kah? Puisinya bagus-bagus.
Keren sekali puisinya.Jadi teringat sama guru saya yang sudah alm. saat itu dia membaca puisi buatannya bertemakan hari akhir. dan tak disangka juga hari itu merupakan hari terakhir berjumpa beliau.
BalasHapusYang Kontruksi Pendidikan memang ngena banget itu. Pendidikan jaman sekarang bukan tentang mencari ilmu, tapi tentang ajang pamer dan gengsi bagi mereka yang bergelimang harta.
BalasHapusAsik banget ya merangkai kata untuk puisi pendidikan.semoga pak dan bu guru tabah dan selalu sehat sehingga siap kembali ke sekolah
BalasHapusdiksinya muah dimengerti tapi maknanya dalam, aku paling susah bikin tulisan fiksi termasuk puisi ini
BalasHapusyang nomor 3 bener-bener ngena di aku nih. Huhu.. apalagi kalau ada recording atau video pas membaca puisinya, pasti dah merinding aja dengernya. Semoga terus maju pendidikan di Indonesia.
BalasHapusCatatan Kelam Pendidikan bagi saya sedikit bisa menggambarkan fenomena pendidikan hari ini, namun jika puisi itu bisa diperdalam dan kembangkan lagi mungkin akan lebih baik memilih metafora katanya..
BalasHapusKumpulan puisi ya kak. Kalau diterbitkan jadi buku bisa makin meluas lagi, buat khasanah pendidikan
BalasHapusBagus sekali puisi-puisinya, apalagi jika temanya tentang pendidikan.
BalasHapusUntaian sajaknya bermakna dan bisa memberikan motivasi untuk para pejuang edukasi.
Dari semuanya, yang mana ya paling favorit, hmm
yang nomor 8, Pagi Menatap Pagi, sebuah puisi untuk Sang Guru
Puisinya bagus-bagus... Paling suka yang ini,
BalasHapusWahai guru, ilmu darimu kini Kian Semu
Tak ada yang mau bila tak diberi uang saku
Beberapa mereka yang membawa buku
Tapi akal mereka Tak setebal buku
Ngerasa relate dengan anak sekolah jaman now yang sekolah cuma biar dapet uang jajan aja, huhu
Pendidikan merupakan kata yang berdiri tak sendiri. Ada imbuhan yang menyokong agar kata tersebut memiliki ketepatan makna. Semoga pendidikan di negeri tercinta pun seperti itu, Puisi yang sangat bagus dan bermakna kak.
BalasHapus