Tips Penting Masuk Jurusan Psikologi
Jurusan Psikologi selalu menjadi satu diantara jurusan dengan penggemar yang terbanyak dalam penyeleksian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Dikutip dari situs basis pembelajaran Quipper, ada beberapa persyaratan yang perlu menjadi perhatian untuk menjadi calon mahasiswa. Apa sajakah?
1. Lulus SMA/sederajat
Jika ingin meneruskan pendidikan tinggi di kursi kuliah, pasti kamu harus pastikan sudah kantongi ijazah kelulusan pada tingkat SMA/Sederajat. Bila ijazah tidak ada, dapat memakai Surat Keterangan Lulus (SKL) lebih dahulu. Maknanya, harus ada surat resmi yang mengatakan jika kamu sudah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA.
Biasanya, Jurusan Psikologi banyak diputuskan oleh pelajar Jurusan IPA atau IPS. Walau demikian, tidak ada info yang mengatakan pelajar SMK atau pelajar Jurusan Bahasa dilarang untuk meneruskan pendidikan di prodi ini . Maka, siapa bisa meneruskan pendidikan di Jurusan Psikologi.
2. Jurusan Psikologi masuk rumpun rumpun sosial dan humaniora atau sains dan teknologi ?
Uniknya, Jurusan Psikologi setiap perguruan tinggi memiliki pendekatan keilmuan yang tidak sama, dapat termasuk sebagai rumpun sosial humaniora atau rumpun sains teknologi. Walau demikian, mayoritas salah satunya ada di rumpun sosial humaniora.
Sebagai info, berdasar data UTBK SBMPTN 2021, PTN yang mengklasifikasikan Jurusan Psikologi sebagai sisi dari ilmu saintek cuman ada di 5 PTN diantaranya:
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Sriwijaya
- Universitas Andalas
- Universitas Hasanuddin
Bila kamu berminat untuk meneruskan pendidikan di 5 universitas itu, berarti kamu perlu menyiapkan diri untuk ikuti penyeleksian masuk di rumpun saintek. Test yang diberi mencakup beberapa materi berkaitan pengetahuan saintek seperti Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia.
Kebalikannya, selainnya perguruan tinggi yang telah disebut sebelumnya, Jurusan Psikologi terhitung dalam rumpun soshum. Misalkan, di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, dan Universitas Negeri Jakarta. Untuk pelajar SMA jurusan IPA, pasti harus memilih ujian di prodi campuran bila memilih meneruskan study di rumpun soshum itu.
3. Lulus penyeleksian penerimaan mahasiswa baru
Apabila sudah mengetahui akan meneruskan pendidikan di universitas mana, siapkan diri kamu untuk ikuti ujian penyeleksian masuk yang ada. Di perguruan tinggi negeri, ada banyak penyeleksian masuk yang dapat kamu coba, dimulai dari SNMPTN, SBMPTN, Ujian Mandiri, atau jalur khusus yang lain seperti jalur prestasi atau jalur internasional.
Kamu dapat meneruskan pendidikan sesudah dipastikan bisa lolos penyeleksian dari salah satunya jalur itu.
Sementara bila kamu ingin meneruskan pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS), pun tidak ada salahnya. Karena tingkat persaingan yang perlu dilewati tidak sama dengan persaingan masuk di PTN, membuat kesempatan kamu untuk diterima jadi lebih besar. Disamping itu, kualitas pendidikannya pun tidak dapat dipandang sepele karena banyak Jurusan Psikologi di PTS yang sudah terakreditasi A.
4. Lengkapi semua dokumen yang diperlukan
Tiap jalur penyeleksian biasanya mempunyai persyaratan dokumen yang kira-kira sama satu sama lain. Dokumen administrasi yang harus kamu penuhi diantaranya mencakup:
- Ijazah
- Akte Kelahiran
- Kartu Keluarga
- Rapor SMA
- Slip pendapatan orangtua
- Syarat yang lain sama sesuai ketetapan
5. Bebas narkoba (obat terlarang)
Selainnya surat-surat yang sudah disebut sebelumnya, ada juga surat yang lain perlu kamu lampirkan, satu diantaranya ialah surat bebas narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif atau Napza. Kehadiran surat ini perlu kamu lampirkan bila kamu ingin meneruskan pendidikan di PTN, terutamanya lewat lajur SNMPTN.
6. Sehat rohani dan jasmani
Sehat rohani dan jasmani yang diartikan di sini yaitu keadaan peserta didik yang dipandang mempunyai kesehatan mencukupi, hingga tidak mengusik kelancaran proses pembelajaran nanti. Kehadiran rohani dan jasmani yang sehat diperlukan supaya pembelajaran dapat berjalan lancar.
7. Surat keterangan bebas buta warna
Salah satunya persyaratan yang lain untuk dapat masuk Jurusan Psikologi ialah bebas buta warna. Persyaratan ini diterapkan bila kamu ingin meneruskan pendidikan tinggi, satu diantaranya di Universitas Padjadjaran. Persyaratan ini diterapkan untuk semua jurusan saintek yang berada di universitas itu, dan Psikologi ialah satu diantaranya. Persyaratan bebas buta warna tidak berlaku bila memilih Psikologi pada rumpun soshum.
8. Score TOEFL atau IELTS
Bila kamu tertarik meneruskan pendidikan Jurusan Psikologi dengan memakai kurikulum internasional, ada 2 universitas terkemuka di Indonesia yang sudah menyiapkannya, yaitu UI dan UGM. Walau telah banyak universitas yang buka kelas internasional untuk mahasiswa, tetapi untuk Jurusan Psikologi masih terbatas banyaknya.
Karena kuliah akan dilaksanakan dengan bahasa Inggris, dan mahasiswa mempunyai peluang untuk ikuti pendidikan dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri, kemampuan bahasa Inggris jadi persyaratan yang wajib jadi perhatian.
Itu kenapa, calon mahasiswa perlu menyertakan bukti kemampuan bahasa Inggris melalui test TOEFL atau IELTS dengan persyaratan score minimum tertentu yang perlu dipenuhi.
Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.
Posting Komentar