Setiap individu manusia pasti memiliki perbedaan, baik dari ras, suku, sampai agama. Bahkan juga dalam bentuknya juga manusia mempunyai fisik yang berbeda, pada warna kulit misalnya.

Perbedaan yang ada pada individu setiap manusia seharusnya disikapi dengan rasa penerimaan karena perbedaan ialah kehendak Tuhan.

Tetapi rupanya sikap dan perilaku intoleransi masih tetap ada di kehidupan keseharian. Lantas apa intoleransi itu?

Pengertian Intoleransi

Intoleransi ialah kata yang bermakna negatif dan sebagai musuh dari kata toleransi.

Kebalikannya dengan intoleransi, kata toleransi mempunyai makna positif, yaitu sikap atau perilaku toleran, seperti dijelaskan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Secara istilah, toleransi ialah sikap sama-sama menghargai dan menghormati antar individu atau antar kelompok lingkungan masyarakat tertentu.

Sikap toleransi harus diprioritaskan di kehidupan untuk hadapi adanya perbedaan.

Dari keterangan di atas, karena itu bisa dijumpai jika intoleransi ialah sikap yang tidak semestinya ada pada diri.

Intoleransi ialah sikap abai atau rasa ketidakpedulian pada keberadaan seseorang, seperti diterangkan dalam buku berjudul Bagaimana Menghancurkan Pikiran-pikiran Negatif dan Menjadi Pribadi Positif + Bahagia karya Danieda Fanun.

Sikap intoleransi sering tidak manusiawi hingga memacu perselisihan dan kedengkian atas adanya perbedaan.

Orang intoleransi akan gampangnya tidak menghargai dan merendahkan seseorang.

Orang intoleransi berlaku egois dengan malas dengarkan pihak lain dan cuma ingin dirinya sendiri yang didengar.

Contoh Sikap dan Perilaku Intoleransi

Indonesia ialah negara yang kaya perbedaan. Rakyat Indonesia sendiri ialah rakyat yang beragam macam. Ini bisa disaksikan dari banyaknya jumlah suku yang berada di Indonesia.

Tiap wilayah mempunyai agama sampai ras yang berbeda. Ini tentu saja harus jadi kebanggaan untuk rakyat Indonesia.

Rakyat Indonesia bisa hidup bersama-sama dengan tenteram dan damai di atas perbedaan.

Akan tetapi tetap ada saja orang-orang yang berlaku intoleran terhadap perbedaan di Indonesia. Adapun contoh-contoh sikap dan perilaku intoleransi seperti berikut:

• Menghina agama lain
• Mengolok-olok rekan yang mempunyai perbedaan warna kulit
• Cuma ingin bersahabat sama orang yang satu agama
• Tidak menghargai dan menghormati seseorang karena perbedaan suku
• Mengusik orang yang melaksanakan ibadah

Begitu keterangan tentang sikap intoleransi dan contoh-contohnya di kehidupan sehari-hari. Perilaku seperti ini tidak boleh diikuti ya!

Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.