Konsep waktu dalam sejarah dipandang penting. Karena, tiap kejadian sejarah ada pada periode waktu tertentu. Waktu memberi kerangka atau seting tertentu untuk berjalannya kejadian sejarah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian waktu ialah semua serangkaian di saat proses, tindakan, atau kondisi ada atau berjalan.

Berdasar Modul Sejarah Kelas X yang diatur oleh Luluk Masruroh, waktu mempunyai dua arti, yakni denotatif dan konotatif.

Secara denotatif, waktu memiliki makna sebagai satu kesatuan yang terbagi dalam detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, era, dan sebagainya.

Sedangkan, arti waktu secara konotatif merujuk pada ruangan yang disebut tempat berlangsungnya satu kejadian.

Mencuplik dari sumber yang serupa, Kuntowijoyo menerangkan jika konsep waktu dalam sejarah meliputi 4 hal. Apa sajakah? Baca ulasannya berikut ini.

4 Konsep Waktu dalam Sejarah

1. Perkembangan

Hal pertama pada konsep waktu dalam sejarah ialah perkembangan. Tujuannya, sejarah akan menyaksikan dan menulis kejadian yang memperlihatkan berlangsungnya peralihan dalam warga dari sesuatu ke wujud lainnya. Biasanya dari wujud simpel ke wujud yang lebih sulit.

2. Keberlanjutan

Yang ke-2 ialah keberlanjutan atau kontinuitas . Sehingga, dari keberlanjutan itu dapat melahirkan keadaan baru, namun tetap diturunkan atau dilanjutkan karena dipandang baik oleh satu warga.

3. Perulangan

Perulangan jadi hal ke-3 pada konsep waktu. Dalam sejarah, perulangan terjadi awalnya terulang lagi kembali ke periode selanjutnya atau periode sekarang ini.

4. Peralihan

Terkait dengan perulangan, maka menghasilkan peralihan karena praktik lama dipandang tidak mencukupi kembali untuk mendukung perkembangan dan tata kehidupan.

Masa Lalu Menjadi yang Paling Dominan dalam Konsep Waktu

Diambil dari buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X tulisan Windriati, diperjalanan waktu, ilmu sejarah mengenali ada konsep peralihan. Perubahan kehidupan semenjak ada manusia sampai saat ini, bisa diambil kesimpulan jika konsep waktu erat berkaitan dengan sejarah.

Konsep waktu terdiri jadi tiga, yakni masa lampau (past), masa kini (present), dan masa depan (future). Terkait dengan itu, dalam sejarah masa konsep waktu yang paling dominan ialah masa lalu. Tetapi, masa lalu memengaruhi kejadian-kejadian di masa saat ini dan masa yang akan datang.

Peran Sejarah dalam Kehidupan Warga

Sebagai sebuah pengetahuan yang menyuguhkan beragam kejadian sesuai bukti yang terjadi, sejarah memiliki kandungan banyak pelajaran yang bisa diambil supaya warga dapat bijak dan arif.

Menurut sumber yang serupa, manusia sudah diberi akal dan pemikiran agar bisa belajar untuk jadi lebih baik. Pelajaran dalam sejarah menuliskan beragam hal, supaya angkatan penerus bangsa dapat belajar dan tentukan beberapa langkah hidupnya di periode mendatang.

Dapatkan pemberitahuan informasi pendidikan terbaru setiap hari dari Rifqifauzansholeh.com. Silahkan bergabung di grup Telegram dengan menyentuh nama berikut: "Blog Rifqi Fauzan" jika sudah diarahkan silahkan klik join. Pastikan kamu sudah menginstall aplikasi Telegram di smartphone kamu.